Kasus Truk Maut GT Ciawi: Pemeriksaan Sopir Ditunda

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Februari 2025 11:32 WIB
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi [Foto: Tangkapan layar]
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi [Foto: Tangkapan layar]

Bogor, MI - Pemeriksaan terhadap sopir truk pemicu kecelakaan di gerbang Tol Ciawi 2, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, batal dilakukan pada Senin (10/2/2025).

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan mengatakan, penundaan ini disepakati bersama kuasa hukum sopir Bendi Wijaya, karena masih menunggu pernyataan sehat dari tim medis RSUD Ciawi.

"Pengambilan keterangan dimulai dengan pertanyaan apakah yang bersangkutan sehat atau tidak. Jadi, harus dipastikan dahulu kondisinya sehat," kata Santi kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Awalnya pemeriksaan terhadap Bendi Wijaya, direncanakan berlangsung di ruang perawatan Bougenville RSUD Ciawi pada Senin (10/2/2025) pagi. Namun, pemeriksaan harus ditunda karena kondisi kesehatan Bendi, belum mendapatkan konfirmasi resmi dari tim medis.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi 2, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan satu truk pengangkut gallon, yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di gerbang Tol Ciawi.

Truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol, sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol. 

Dalam peristiwa ini, delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Topik:

Truk Maut GT Ciawi GT Ciawi Kecelakaan GT Ciawi