Warga Karo Bangun Patung Jokowi Senilai Rp2,5 Miliar

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 17 Mei 2025 15:11 WIB
Patung "Juma Jokowi" (Foto: Dok MI)
Patung "Juma Jokowi" (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Desa Kuta Mbelin di Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini memiliki ikon baru yang mencuri perhatian: sebuah patung Presiden ke-7 RI Joko Widodo setinggi 6 meter dengan pondasi 1,5 meter. 

Patung yang dinamai "Juma Jokowi" ini tak hanya menjadi landmark, tetapi juga melambangkan rasa syukur warga Liang Melas Datas (LMD) atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 37 kilometer yang menjadi akses vital di wilayah tersebut. Sabtu (17/5/2025).

Menariknya, pembangunan patung ini tak dibiayai pemerintah. Dana sebesar Rp 2,5 miliar terkumpul dari iuran masyarakat enam desa dan tiga dusun di kawasan tersebut.

Gubernur Sumatera Utara yang juga merupakan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, memberikan dukungan  terhadap pembangunan patung tersebut.

Kepala Madrasah setempat, Supadi, menjadi tokoh kunci dalam proses pembuatan patung selama tiga bulan, meskipun bukan seniman profesional.

Desain patung ini unik karena tidak memiliki kaki utuh, melainkan berbentuk suluh yang melambangkan semangat bergerak dan mengobarkan semangat masyarakat. Tangan kanan patung terangkat seolah melambaikan tangan, sementara badan patung tampak seperti jalinan.

Simbolisme ini mengingatkan pada tradisi lokal dan kisah warga yang mengantarkan tiga ton jeruk sebagai oleh-oleh kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk permohonan perbaikan jalan.

Monumen ini tidak sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi simbol penyemangat bagi masyarakat agar tetap antusias dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari.

Peresmian patung yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei 2025 turut dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual, menunjukkan eratnya sinergi antara pemerintah dan warga setempat.

Meskipun mendapat apresiasi dari sebagian warga, pembangunan patung ini juga menimbulkan pro dan kontra di media sosial terkait besaran dana yang digunakan dan makna politis di baliknya.

Namun demikian, patung ini tetap menjadi simbol nyata semangat gotong-royong dan apresiasi masyarakat Karo terhadap pembangunan infrastruktur yang telah membawa perubahan signifikan bagi kehidupan mereka.

Topik:

patung-jokowi lau-baleng kabupaten-karo