Wagub Malut Sarbin Sehe Optimis Skor MCP KPK 2025 Capai Target

Sofifi, MI - Wagub Malut, Sarbin Sehe, menyatakan optimismenya bahwa capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Pemprov Malut dapat mencapai target pada akhir tahun 2025. Hingga saat ini, skor MCP Pemprov Malut masih berada pada kisaran 45 persen dan tergolong dalam zona merah.

Sarbin mengakui bahwa capaian tersebut masih rendah, namun ia menegaskan pemerintah daerah masih memiliki waktu untuk memperbaikinya hingga akhir Desember 2025.

“Sementara kita masih berada di posisi merah, tapi kita masih punya waktu sampai akhir Desember,” ujar Sarbin, Kamis (30/10).

Mantan Kakandepag Tidore iini menambahkan, capaian MCP saat ini terhambat oleh keterlambatan proses penginputan data dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beberapa data masih menunggu persetujuan dan kelengkapan dokumen dari pihak terkait.

“Skornya kurang lebih di posisi 45 persen. Insya Allah bisa naik. Target kita seperti itu, hanya saja masih ada beberapa dokumen yang belum diinput. Saya sudah memimpin rapatnya dua kali,” jelasnya.

Menurutnya, keterlambatan input data menjadi salah satu penyebab utama capaian MCP belum optimal. Proses ini, kata Sarbin, membutuhkan koordinasi lintas instansi agar setiap komponen pencegahan korupsi dapat terverifikasi secara administratif dan sistematis.

Sebagai langkah percepatan, pemerintah provinsi telah mengirimkan 16 OPD ke Jakarta untuk berkoordinasi langsung dengan tim teknis KPK.

“Enam belas OPD hari ini semua berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan koordinasi dengan tim teknis KPK, karena ada perubahan di menu dalam sistem MCP,” ungkap Sarbin.

Sarbin menjelaskan, perubahan sistem MCP tahun ini cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu membuat tim teknis dari masing-masing OPD perlu mendapatkan penjelasan teknis terbaru agar proses penginputan data berjalan lancar dan sesuai pedoman KPK.

“Ada perubahan sistem, berbeda dengan sebelumnya, sehingga perlu penjelasan teknis agar penginputan bisa berjalan lancar,” ujarnya menegaskan. (Jainal Adaran)