Hadiri Peluncuran SPPG Polres Blitar, Ketua DPRD Tegaskan Hal Ini

Blitar, MI – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digagas Polres Blitar bersama Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB). 

Program ini diluncurkan di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, pada Kamis (13/11), sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Blitar Rijanto, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, Wakil Bupati Beky Herdihansah, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam, serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi menegaskan bahwa sinergi lintas sektor ini menjadi langkah konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program SPPG ini bukan hanya soal makanan bergizi, tapi juga tentang membangun kepedulian sosial dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. DPRD tentu mendukung penuh setiap langkah yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program agar tidak berhenti hanya pada seremoni launching semata. Menurutnya, SPPG memiliki potensi besar menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat desa, jika dijalankan secara konsisten oleh semua pihak.

“DPRD siap bersinergi dalam hal penganggaran maupun kebijakan agar program seperti ini berkesinambungan. Ini contoh sinergi yang patut ditiru,” tambahnya.

Supriadi turut mengapresiasi Polres Blitar yang tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Ia berharap inisiatif ini bisa dikembangkan di wilayah lain di Kabupaten Blitar.

“Kepolisian kini menunjukkan diri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Peluncuran SPPG Desa Jimbe ini menjadi pilot project yang diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Blitar. Dengan kolaborasi Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diyakini akan memperkuat ketahanan gizi sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri, sehat, dan berdaya saing.( Joko Prasetyo/Adv)