Kondisi Sibolga-Tapteng: Jaringan Komunikasi Lumpuh Total

Jakarta, MI - Layanan jaringan di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) lumpuh total, sejak Selasa (25/11/2025) hingga hari ini Kamis (27/11/2025). 

Sejumlah kerabat perantau yang orang tuanya berada di kampung halaman, mengeluhkan sulitnya menghubungi keluarga, yang diduga kuat dipicu padamnya aliran listrik di banyak titik.

Chyntia (28) mulai merasa khawatir sejak terakhir kali orang tuanya tidak dapat di Whatshap maupun telepon seluler.

“Terkahir komunikasi pada selasa (25/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, setelah itu ketika banjir Sibolga viral di sosial media, sekitar pukul 10.00 WIB, orang tua dan keluarga mulai tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang,” kata Chyntia kepada monitorindonesia.com, Kamis (27/11/2025).

Chyntia berharap musibah Banjir Bandang dan Longsor di Sibolga dan sekitarnya, agar segera mendapatkan perhatian dan dikirimkan bala bantuan dari pemerintah pusat.

"Wilayah tersebut dikelilingi bukit, gunung dan laut. Banyak jalan putus, dan korban jiwa akibat musibah tersebut. Secara logika sulit sekali penanganannya jika hanya mengandalkan pemerintah setempat," ungkapnya.

"Tentunya berharap banyak bala bantuan. Kami butuh bantuan dari pemerintah pusat. Semoga keluarga disana dalam lindungan Tuhan," tandasnya.

Sebagai informasi, cuaca ekstrem berupa hujan deras berintensitas tinggi sejak Senin malam (24/11/2025) memicu banjir dan longsor di sejumlah lokasi di Sibolga dan Tapteng. 

Kondisi ini, merusak infrastruktur ketenagalistrikan milik PLN dan menghambat akses petugas menuju titik gangguan.

Padamnya listrik, menyebabkan beberapa BTS operator telekomunikasi berhenti beroperasi, mengakibatkan jaringan seluler dan internet di wilayah Sibolga–Tapteng mati total.

PLN mencatat sejumlah gardu hubung tergenang air, beberapa tiang distribusi patah, serta jaringan listrik yang tertutup material longsor.

Dampaknya, pasokan listrik ke banyak kawasan terputus dan berimbas pada matinya jaringan komunikasi dan aktivitas warga.