Menilik Pengelolaan dan Promosi Pariwisata oleh Pemkab Tapteng

No Name

No Name

Diperbarui 27 Februari 2023 12:22 WIB
Oleh: Rodeo Tanjung/BPC GMKI Medan Tapanuli Tengah memiliki jargon Negeri wisata sejuta pesona, rasanya jargon ini sangat cocok dengan kondisi alam dan potensi yang ada di daerah ini. sangat banyak lokasi yang bisa di jadikan tempat berwisata, baik itu pantai, air terjun, dan pulau-pulau kecil di sekitaran Kepulauan Mursala. Namun dari sekian banyak objek wisata, pemerintah tapteng bahkan masyarakat pegiat usaha pariwisata hanya menawarkan pulau mursala dan kalimantung di setiap kesempatan promosi pariwisata. Padahal masih sangat banyak tempat yang bisa di explore di daerah Tapanuli Tengah. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab wisatawan dari luar daerah tidak mau berlama-lama di Tapteng, karena yang mereka TAHU wisata di Tapteng adalah Mursala atau Kalimantung. Jika kita berkaca pada daerah-daerah wisata lain seperti bali dan samosir, mereka tidak hanya mempromosikan satu atau dua objek wisata, mereka memanfaatkan semua potensi yang ada di daerahnya. Misalnya daerah ubud di Bali, yang menawarkan wisata persawahan terasering dan hutan hujan atau Samosir yang menawarkan pemandangan sawah dan bukit di bonandolok. apakah Tapteng tidak punya wisata lain selain mursala dan kalimantug? Apakah Tapteng tidak punya wisata selain pantai? Tapanuli Tengah tidak hanya mursala dan kalimantung, masih sangat banyak objek wisata lain yang bisa di nikmati di daerah ini. untuk wisata religi ada makam syekh papan tinggi, makam mahligai, makam tuan syekh maqdun, makam tuan Ibrahim Syah dan makam tuan Ambar yang berada di Kecamatan Barus. Untuk air terjun Tapanuli Tengah juga masih punya stok yang melimpah, seperti air terjun sihobuk, air terjun lubuk buaya, air terjun nabobar, air terjun aloban, air terjun silaklak, dan masih banyak air terjun lainnya. Dengan potensi yang sangat besar di bidang pariwisata, harusnya ini menjadi salah satu bidang pendapatan terbesar, bahkan sumber pendapatan utama pemkab maupun masyarakat Tapanuli Tengah. Namun potensi tersebut tidak dilihat wisatawan luar JIKA terus di biarkan tanpa pengelolaan dan promosi yang baik. Ini tentu menjadi tugas bersama, namun tanpa dukungan dari pemerintah, MAKA niat /HAL baik itu tidak akan terjalan. Peran dari dinas terkait menjadi yang terpenting, mulai dari pengelolaan objek wisata, sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi wisata, dan tentunya promosi objek wisata tersebut terkhusus kepada wisatawan diluar tapanuli tengah. Dengan kolaborasi dan keseriusan tersebut maka LAYAK dan NYATALAH  Tapteng di juluki negeri wisata.

Topik:

Tapanuli Tengah