Belajar dari Thailand: Saatnya Partai Anak Muda Mengambil Alih

No Name

No Name

Diperbarui 27 Mei 2023 14:13 WIB
Oleh: Andre Vincent Wenas? Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP), Jakarta SETELAH sekian lama dipimpin oleh rezim tua di Thailand, sekelompok anak muda yang tergabung dalam Move Forward Party akhirnya bisa memenangkan pemilu di sana pada Minggu 14 Mei 2023. Mendapat suara terbanyak 151 kursi di parlemen, diikuti oleh Partai Pheu Thai yang dapat 141 kursi, lalu Partai Bhumjaithai dengan 70 kursi. Aroma kesegaran sudah tercium. Siap menggantikan "rezim tua" (militeristik) yang sudah sekian lama memegang tampuk kekuasaan. Seorang muda Thailand berusia 22 tahun, Pirag Phrasawang bilang ia sangat senang dan tak sabar melihat perubahan. Suaranya selama ini ditelantarkan. Toh ia senang karena rakyat akhirnya sadar dan merespon kebijakan-kebijakan Move Forward Party. Ini sebuah terobosan dalam kancah perpolitikan Thailand, ia membawa angin segar di ruangan yang sudah sumpek. Dimotori generasi muda yang berani dan cerdas menawarkan reformasi. Sesuatu yang dibutuhkan oleh Thailand setelah sekian lamanya dibayangi kepemimpinan militer. Janji politiknya untuk mendestruksi sentra kekuatan monopolistik, juga perubahan undang-undang yang selama ini menghantui rakyat yaitu lese-majeste. Ini hukum yang bisa meng-kriminalisasi siapa saja yang menghina keluarga kerajaan. Pada akhir 2020 dan awal 2021 hukum ini dipakai untuk menangkapi penyelenggara demonstrasi pro-demokrasi. Manakala pimpinan Move Forward Party, Pita Limjaroenrat berhasil jadi Perdana Menteri, ia berjanji akan mendengarkan pendapat yang berbeda, terus memperjuangkan demokrasi. Transparansi dan efisiensi dalam politik, termasuk tentunya di parlemen. Pengamat di Thailand sudah memperkirakan Move Forward Party akan menjadi "game-changer". Program-program seperti reformasi militer, kebijakan perekonomian, desentralisasi kekuasaan, bahkan sampai reformasi monarki menjadi angin segar yang bertiup kencang, terutama bagi kalangan muda di negeri Gajah Putih itu. Pendeknya ia berani menggoyang sistem konservatif, dan bak gayung bersambut anak muda disana memang sedang haus akan perubahan. Muak dengan kejumudan yang disuguhkan politisi tua selama ini, anak-anak muda Thailand berani bersikap untuk menentukan jalan politik mereka. Tetap ikut dalam disiplin sistem yang ada, artinya mereka tidak sekedar ramai di jalanan dengan segala demonstrasinya, tapi meneruskannya ke sistem politik formal di sana. Bikin partai dan ikut pemilu. Masuk dalam kontestasi dan menang! Mereka berpikir, saatnyalah partai anak muda mengambil alih. Apakah ini akan jadi inspirasi bagi pemuda-pemudi Indonesia?

Topik:

Andre Vincent Wenas Partai Anak Muda

Opini Sebelumnya

Kejagung Periksa Bukaka, Ada Kalla Didalamnya, Bakal Nyusul Plate?

Opini Selanjutnya

Dana Pemda Terus Mengendap Saat Banyak Jalan Daerah Rusak

Opini Terkait

Ragam
Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)

Poros Maritim Dunia, Posisi Geo-Strategis Pelabuhan Indonesia Harus jadi Kunci Perdagangan Global

30 Juni 2025 00:16 WIB

Ragam
Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)

Korupsi Dana Hibah GMIM dan Konstelasi Politik di Sulawesi Utara

13 April 2025 14:33 WIB