UT dan UNG Teken Perjanjian Kerja Sama Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi

Monitorindonesia.com - Sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Terbuka (UT) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (1/11/2021). Penandatanganan PKS dilakukan Rektor UT, Prof Ojat Darojat dengan Rektor UNG, Dr Eduart Wolok di Universitas Terbuka Convention Center, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (2/11/2021). Dalam sambutannya, Prof Ojat menyampaikan bahwa PKS tersebut sangat penting sebagai program strategis UT dengan mitra perguruan tinggi untuk mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi untuk seluruh lapisan masyarakat. “Kerja sama ini memberikan kesempatkan yang lebih luas kepada masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi di manapun mereka berdomisili. Baik yang ada di kota, di daerah terpencil, di pulau terluar, maupun kawasan tertanggal,” terang Ojat dikutip dari ut.ac.id. Untuk itu, uang kuliah tunggal (UKT)) yang ditentukan UT terjangkau untuk semua masyarakat melalui penerapan sistem belajar jarak jauh. Selain itu, diharapkan melalui penandatanganan PKS dengan UNG, UT dapat bersinergi dalam memperkokoh jejaring kemitraan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, serta bersinergi dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM). Rektor UNG Eduart Wolok menyambut baik ajakan UT untuk bersinergi sebab keberadaan UT sangat penting sebagai perguruan tinggi paling siap dalam situasi pandemi saat ini. Dengan sistem yang diterapkan UT, yakni pembelajaran jarak jauh (PJJ), UNG menyatakan kerja sama ini merupakan kunci untuk lebih meningkatkan kapasitas dan meningkatkan SDM melalui pendidikan tinggi. Sebagai puncak acara tersebut, kedua rektor melakukan penandatanganan naskah PKS didampingi Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT, Rahmat Budiman dan Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Akademik UNG, Harto S Malik. Acara diakhiri dengan kunjungan ke beberapa unit yang ada di UT Pusat. (jay)