Partai Gelora Akhiri 'Kerja Sepi', dan Siap Menyapa Rakyat untuk Lakukan Perubahan
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
29 Oktober 2021 11:25 WIB
![Partai Gelora Akhiri 'Kerja Sepi', dan Siap Menyapa Rakyat untuk Lakukan Perubahan](https://monitorindonesia.com/2021/07/B85A528C-7EB2-41B7-86EA-463C25A496A2.jpeg)
Monitorindonesia.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengikrarkan diri dan kesiapannya untuk memimpin perubahan menuju Indonesia lima besar dunia, setelah mendapatkan capaian luar biasa dalam pemenuhan postur struktur, kader, popularitas dan elektabilitas.
Penegasan ini disampaikan Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta saat menyampaikan Pidato Milad ke-2 yang disiarkan secara langsung di Channel YouTube Gelora TV pada Kamis (28/10/2021) malam.
"Hari ini, malam hari ini (Kamis, 28 Oktober 2021), saya ingin menyatakan pada ulang tahun kita yang kedua. Ini adalah hari kesiapan, bahwa Partai Gelora Insya Allah, siap memimpin perubahan besar menuju Indonesia lima besar dunia," kata Anis.
Menurut dia, seluruh fungsionaris Partai Gelora harus mengakhiri kerja sepi selama dua tahun ini, dan mulai mendatangi dan menyapa rakyat untuk menyerukan suatu perubahan besar.
"Tanda kesiapan kita itu, kita keluar dari mighrob kita, kita keluar dari kantor kita, kita datang menemui rakyat. Kita keluar dari kerja sepi yang kita lakukan selama dua tahun ini, yang telah membuahkan capaian luar biasa," ujar Anis Matta.
Anis Matta berharap seluruh fungsionaris dan kader Partai Gelora mulai menebarkan obor keyakinan, obor harapan, obor tekad dan obor determinasi. Sebab, masyarakat saat ini tengah mengalami goncangan jiwa yang besar akibat krisis sistemik dan berlarut yang sekarang sedang kita alami. Mereka marah, sedih, takut dan frustasi.
"Sementara pada waktu yang sama, para pemimpin kita juga juga sedang mengalami kebingungan, keraguan dan kegamangan, sehingga goncangan ini menciptakan serangan besar pada jantung ideologi, sistem dan relevansi kepemimpinan. Kita tebarkan keyakinan, kita tebarkan harapan. Tiupkan angin biar riak menjadi gelombang, biar riak laut itu berubah menjadi gelombang perubahan besar. Tiupkan angin biar air yang mengalir di sungai menjadi arus perubahan yang besar," tegasnya.
Anis Matta lantas mengingatkan, saat mendirikan Partai Gelora dua tahun lalu, sudah menyatakan bahwa hari kelahiran adalah hari keyakinan. Partai Gelora yakin dengan mimpi besar dan peta jalan yang telah dibuat.
"Kita yakin dengan mimpi besar yang kita bawa. Kita yakin dengan peta jalan yang kita miliki dan kita buat. Kita yakin dengan kemamuan yang kita miliki, dan kita yakin bisa mencapai cita-cita yang ingin kita raih," ujarnya.
Itu sebabnya, kata Anis Matta, partai ini diberi nama gelombang rakyat, karena gelombang adalah energi dan rakyat adalah pelakunya.
"Dan saya sangat bangga sekali, bahwa dari data setengah juta kader yang kita miliki, lebih dari 60% mempunyai pendidikan SD sampai SMA. Kenapa saya sangat bangga dengan postur ini, karena persis mewakili postur manusia Indonesia sekarang. Dan hanya ada 9 % dari rakyat Indonesia yang mempunyai pendidikan tinggi," ungkapnya.
Artinya, Partai Gelora telah diterima secara luas di semua segmen masyarakat, disamping diwarnai keragaman agama dan etnis yang merata di seluruh Indonesia.
"Saya bersyukur bahwa di dalam survei yang kita lakukan, alasan pertama orang memilih Partai Gelora adalah karena partai ini membawa misi perubahan," katanya.
Anis Matta menegaskan, meski kader Partai Gelora rata-rata berpendidikan SD sampai SMA dan dianggap kurang berpendidikan, namun mereka justru bisa memahani narasi-narasi Partai Gelora yang dianggap besar.
"Mereka bisa akrab dengan narasi-narasi yang selama ini dianggap berat, yang dihindari partai politik untuk di solisasikan kepada rakyat. Karena menganggap rakyat ini tidak akan faham dengan narasi narasi besar yang sulit, dan rumit. Itu adalah penghinaan kepada rakyat," tandasnya.
Olehnya itu, tambahnya, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk menjadi pelaku sejarah perubahan membawa Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia.
"Rakyat kita sekarang ini, bangsa Indonesia sekarang ini sedang dalam penantian. Apa yang mereka yang mereka nantikan, kekuatan baru yang akan memimpin perubahan. Itulah peran yang ingin diambil oleh Partai Gelora," katanya.
Karena itu, Anis Matta memberikan apresiasi terhadap kerja keras para fungsionaris dan kader Partai Gelora selama dua tahun ini, dengan adanya tekanan yang luar biasa baik pada pekerjaan, waktu maupun sumber daya yang terbatas.
"Saya tahu saudara-saudara semuanya akan mengalami tekanan yang berat. Tapi tekananlah yang membuat gelombang perubahan yang kuat. Kita mengikrarkan, sekarang kita keluar untuk meniupkan angin agar riak berubah menjadi gelombang perubahan menuju Indonesia lima besar dunia," pungkasnya. (Ery)
Topik:
Partai GeloraBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Sebagai Pemimpin, Fahri Hamzah Nilai Kemampuan Prabowo Subianto Setara dengan Soekarno Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah [Foto: Doc. Gelora]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahri-hamzah.webp)
Sebagai Pemimpin, Fahri Hamzah Nilai Kemampuan Prabowo Subianto Setara dengan Soekarno
6 Juni 2024 10:34 WIB
Politik
![Partai Gelora Tegaskan Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Karena Kerap Buat Kegaduhan Bendera Partai Gelora Indonesia (Foto: Gelora)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bendera-partai-gelora-indonesia-foto-gelora-2.webp)
Partai Gelora Tegaskan Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Karena Kerap Buat Kegaduhan
28 April 2024 18:33 WIB
Politik
![Klaim Gibran Tidak Keluar dari PDIP, Andreas Pareira: Kok Fahri yang Buat Statement? Politisi PDIP, Andreas Hugi Pareira. (Foto: Dok.DPRI RI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/raSiSvY9mI1qAiAZrmxHJX0DEkhsxBoqDHLwX3X4.jpg)
Klaim Gibran Tidak Keluar dari PDIP, Andreas Pareira: Kok Fahri yang Buat Statement?
26 Oktober 2023 18:13 WIB
Politik
![Fahri Ungkap Sempat Ada Tekanan Ketika KIM Putuskan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/krZdgNv0YrkkufqbJegJyfbPrShbtXLtFTAZNsZa.jpg)
Fahri Ungkap Sempat Ada Tekanan Ketika KIM Putuskan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
26 Oktober 2023 17:41 WIB
Politik
![Impian Jadi Capres Kepentok PT 20 Persen, Fahri Hamzah: Enggak Kesampean Bos Kalau Cara Begini! Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tEy80l2XqKzrp4PkhOx2NxaPrpCjBCGjNNFdD3Q9.jpg)
Impian Jadi Capres Kepentok PT 20 Persen, Fahri Hamzah: Enggak Kesampean Bos Kalau Cara Begini!
26 Oktober 2023 16:11 WIB
Politik
![Gelora Bantah Dukung Gibran untuk Lenggangkan Politik Dinasti: AHY di Pilgub DKI Kalah Kok Gelora Bantah Dukung Gibran untuk Lenggangkan Politik Dinasti: AHY di Pilgub DKI Kalah Kok](https://monitorindonesia.com/2021/08/7A51673B-9FC5-45EA-A461-4E107F51D973.jpeg)
Gelora Bantah Dukung Gibran untuk Lenggangkan Politik Dinasti: AHY di Pilgub DKI Kalah Kok
20 Oktober 2023 21:05 WIB