Sidang Gugatan ke PSI Digelar Besok, Viani: Saya Punya Kebenaran

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 31 Oktober 2021 23:54 WIB
Monitorindonesia.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi telah resmi mengajukan gugatan terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas pemecatan dirinya. Gugatan telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (19/10/2021) lalu. Gugatan teregistrasi dengan nomor: PN JKT.PST-102021KJM tertanggal 19 Oktober 21. Dalam lampiran berkas, Viani menggugat Rp 1 triliun kepada kepada Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Wilayah PSI. Menghadapi sidang yang akan digelar Senin (1/11/2021), Viani mengaku optimistis bisa memenangkan gugatannya tersebut. Viani mengaku tidak bersalah atas tuduhan penggelembungan dana reses yang disampaikan PSI. “Saya punya kebenaran, kebenaran itu yang akan membuktikan nanti di pengadilan. Jadi kita lihat saja,” kata Viani kepada Monitorindonesia.com. Di sisi lain, Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengaku siap menghadapi gugatan eks kadernya tersebut. Menurut dia pemecatan telah dilakukan sesuai Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dan Viani akan mempermalukan dirinya sendiri. Terkait kesiapan PSI menghadapi gugatan dirinya, Viani tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya perkaranya itu kepada pengadilan. “Ya silahkan saja, karena bolanya sekarang ada di Pengadilan kan,” lanjutnya. Sebelumnya, telah diketahui dari hasil pemeriksaan internal PSI, Viani Limardi melanggar Pasal 5 AD/ART partai tentang Kewajiban Anggota. Di antaranya adalah patuh dan setia kepada garis perjuangan PSI (solidaritas, kesetaraan, dan sikap antikorupsi), AD/ART, dan keputusan-keputusan partai. Berdasarkan Surat Keputusan DPP PSI Nomor 513/SK/DPP/2021 tentang Sanksi Pemberhentian Selamanya, Viani Limardi dipecat sebagai kader PSI karena dugaan menggelembungkan laporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses dan tidak mematuhi instruksi partai setelah sempat melanggar pula aturan ganjil genap pada Agustus 2021. (Zat)

Topik:

PSI Viani gugatan Viani

Berita Sebelumnya

Relawan "Ganjarist" Jatim Yakin PDIP Usung Ganjar di Pilpres 2024

Berita Selanjutnya

DPR: Pandemi Tak Jadi Alasan Penyalahgunaan Kekuasaan

Berita Terkait

Nasional
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Istimewa)

Kata Jokowi soal Sosok "Mr J" Jadi Ketua Dewan Pembina PSI: Tanyakan ke Ketum

13 Oktober 2025 16:58 WIB

Hukum
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin Diminta Tak Ragu Jebloskan Komisaris ID Food Silfester Matutina ke Penjara

10 Agustus 2025 11:36 WIB

Politik
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (Foto: Istimewa)

FOLU Net Sink 2030: Strategi Penyelamatan Hutan atau Partai?

25 Juli 2025 07:57 WIB

Nasional
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Presiden Prabowo: Sedikit Emosional Kalau Mendengar Kata-kata PSI

21 Juli 2025 12:15 WIB

Politik
Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie (Foto: Ist)

Ketua Dewan Pembina PSI Sebut Jokowi Jadi Bagian Dari Partainya

19 Juli 2025 17:09 WIB

Politik
Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ronald A Sinaga atau Bro Ron (kiri) danAgus Mulyono Herlambang (kanan) di acara Kongres PSI, Solo, Jawa Tengah (Foto: Ist)

Kaesang Resmi Terpilih Jadi Ketum PSI Periode 2025-2030

19 Juli 2025 16:38 WIB