Effendi Gazali Dukung Presidential Threshold Nol Persen

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Februari 2022 19:15 WIB
Monitorindonesia.com - Pakar komunikasi politik Effendi Gazali mendukung upaya Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang memperjuangkan presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden sebesar nol persen. Dukungan tersebut disampaikan Effendi Gazali saat menemui LaNyalla, di rumah dinas Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022). Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Sekjen DPD Rahman Hadi, dan Staf Khusus Ketua DPD Sefdin Syaifudin. "Saya kira memang sudah semestinya presidential threshold itu nol persen. Ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa, agar Republik ini tak dikooptasi oleh oligarki. Pemilu serentak harus disempurnakan. Kita tak perlu melihat siapa yang salah dan benar di masa lalu,” tegas Gazali. Menurutnya, ada dua tujuan utama pemilu serentak digagas, yakni meningkatkan kualitas demokrasi dan membuat warga negara kita semakin cakap berpolitik. LaNyalla menyampaikan terima kasih atas dukungan Effendi Gazali bagi perjuangannya mengenai presidential threshold nol persen. Ia berpendapat PT nol persen memungkinkan semua partai peserta pemilu dapat mengusulkan pasangan capres dan cawapres. Sebab banyak kandidat memperbesar peluang menghasilkan pemimpin berkualitas. "Presidential threshold ini harus kita takar secara rasional agar rakyat tidak dihadapkan pada dua pilihan semata, sehingga demokrasi kita semakin sehat,” kata LaNyalla. Ia tegaskan bahwa PT tidak diatur dalam konstitusi. Yang ada adalah ambang batas keterpilihan presiden. “Pendapat para pakar, semuanya mengatakan dalam konstitusi yang ada adalah ambang batas keterpilihan, bukan ambang batas pencalonan,” kata LaNyalla. (*)