Tentang Big Data Penundaan Pemilu, Sekjen PDIP: Pembantu Harus Senafas dengan Presiden

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Maret 2022 14:55 WIB
Monitorindonesia.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyoroti pernyataan Luhut Binsar Panjaitan terkait big data warga yang menginginkan pemilu 2024 ditunda. Menurutnya, persoalan pemilu ranahnya ke kementerian dalam negeri bukan Menkomarives, maka dari itu Luhut bukan menteri yang mengurusi soal politik sehingga tidak berkapasitas menyampaikan hal itu. "Karena kalau berbicara politik, hukum, dan keamanan, itu kan ranah Menko Polhukam, kalau berbicara politik, demokrasi, tatanan pemerintahan itu kan Menteri Dalam Negeri," ujar Hasto kepada wartawan, Selasa (15/3/2022). Hasto menambahkan, bahwa Luhut sebagai pembantu Presiden seharusnya berfokus menjalankan tugasnya sesuai dengan mandat yang diberikan. Hasto mengatakan Luhut tidak memiliki mandat dari Presiden untuk menyampaikan soal data itu. "Beliau mandatnya apa dengan menyampaikan 110 juta, itu berbeda dengan pernyataan Menkopolhukam sehingga PDIP mengimbau di tengah upaya membangun optimisme yang sedang digelorakan Presiden, jangan berbicara berpihak pada sekelompok elite, tapi harus melihat kehendak rakyat," jelas Hasto. Tak hanya itu, Hasto juga menilai pernyataan Luhut itu bertentangan dengan Presiden yang sudah memutuskan akan melaksanakan pemilu tepat waktu pada Februari 2024. Seharusnya, kata Hasto, Luhut mengikuti apa yang disampaikan Presiden itu. "Para pembantu harus betul-betul senafas dengan kepemimpinan Presiden. Tidak boleh ada menteri yang punya pendapat berbeda dengan Presiden. Presiden sudah berulang kali menyampaikan sikapnya dengan tegas dan pemerintah sudah sepakat Pemilu 14 Februari 2024, lalu kenapa ada pembantu presiden membuat wacana tidak menyehatkan dalam situasi politik nasional?" kata Hasto. "Kita harapkan agar mari bangun energi positif bersama Jokowi. Tugas PDIP sebagai pengusung membangun energi bersama untuk kita segera bangkit segera pemimpin setidaknya di kawasan Asia dan jokowi sudah menunjukkan direction yang bisa dilakukan oleh jajaran kabinetnya," pungkasnya. (Aswan)