Ganjar Soal Tenaga Kerja China: Sumber Daya Kita Harus Upscaling, Agar Bisa Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 21 September 2023 12:10 WIB
Jakarta, MI - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menyatakan, optimis bahwa sumber daya manusia dalam negeri mampu menggantikan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di berbagai proyek di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang disiarkan oleh program Mata Najwa pada Selasa malam lalu. Ganjar menegaskan bahwa upscaling merupakan kunci untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga, SDM dalam negeri bisa merasakan menjadi tuan di negerinya sendiri. "Kenapa terjadi upscaling, vokasi mesti masuk, bagaimana agar bisa cepat, agar kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, agar kita bisa bekerja sendiri," ujar Ganjar. Pernyataan ini merupakan tanggapan Ganjar terhadap kritik terhadap dirinya yang dianggap meragukan kualitas SDM Indonesia dan p keberadaan TKA China. Awalnya, pembawa acara, Najwa Shihab, menanyakan tentang pandangannya terhadap keberadaan TKA China di Indonesia. Ganjar lantas berbagi pengalaman ketika didemo besar-besaran karena adanya investasi dari berbagai negara, termasuk Amerika, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan China. Dia melihat buruh dan aktivis yang menjadi massa demo menuntut pengusiran TKA. Ganjar kemudian mengundang massa aksi untuk berdialog. "Lalu suatu ketika saya undang, saya ajak dialog, 'Bro apa?', 'Kami pak yang harus bekerja', 'Good, Anda yang harus bekerja. Masuk'. Anda siap dites? Enggak lolos mbak," cerita Ganjar. Ganjar merasa belum optimalnya serapan pekerja dalam negeri merupakan hal yang tidak bisa disepelekan. Sebab, itu membuktikan perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ganjar juga menyoroti langkah-langkah yang perlu dilakukan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia menekankan pentingnya memberikan jaminan kepada investasi yang masuk ke Indonesia. "Maka saya sampaikan, lho jangankan yang itu, kalau mereka sudah tidak anda kehendaki, kita usir besok pagi. Tapi kita bisa atau enggak? Jangankan membuat, Anda meng-install alat itu bisa atau enggak?" tegasnya.