PKS Curiga KPK Main Drama dalam Penangkapan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 13 Oktober 2023 17:52 WIB
Jakarta, MI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencurigai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bermain drama dalam penangkapan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait dengan kasus dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian (Kementan). "Ada drama, seolah ingin ada panggung besar," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (13/10). Memang patut diakui bahwa, KPK memiliki hak untuk melakukan penangkapan. Namun, anggota Komisi II DPR RI itu mengingatkan agar KPK tidak melibatkan unsur politisasi dalam penangkapan tersebut. "Penegakan hukum mestinya fokus ke proses yang transparan dan adil, bab penangkapan itu hak aparat. Tapi jangan ada politisasi," jelasnya. Penangkapan terhadap Syahrul Yasin Limpo, tambah dia, sangat di dramatisir, sebab ia sudah jelas menyatakan bakal kooperatif dan bersedia hadir pada pemanggilan berikutnya. "Dengan dijemput paksa, padahal esok sudah akan datang, wajar kalau ada pendapat drama," beber Mardani. Mardani juga menegaskan kepada KPK, agar seharusnya memberikan kesempatan terlebih dulu kepada Syahrul Yasin Limpo untuk memenuhi panggilan. Karena itu, Mardani mengingatkan KPK agar hukum ditegakkan dengan adil. "Yang utama tegakkan hukum secara adil," tutup Mardani. (An) #Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Topik:

PKS Nasdem KPK Korupsi Kementan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo KPK Tangkap Syahrul yasin limpo

Berita Sebelumnya

Komisi VIII Bantah Dana Haji Dialokasikan untuk Proyek Jalan Tol

Berita Selanjutnya

Nah Looh, Loyalis Golkar Gugat Batas Usia Capres-Cawapres

Berita Terkait

Hukum
Nikita Mirzani (Foto: Dok MI)

KPK soal Kabar Pemanggilan Nikita Mirzani Dugaan Suap Hakim dan Jaksa

7 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan empat tersangka terkait kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021 – 2022 pada Kamis (2/10/2025)

Abdul Halim, La Nyalla dan Khofifah Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah Jatim

10 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI)

KPK Periksa Direktur PT Tanjung Raya Intiwira Oddysius Suwanto terkait Korupsi DJKA

12 jam yang lalu

Hukum
Asep Guntur Rahayu (Foto: Dok MI)

KPK Dalami Timbal Balik Pembagian Kuota Haji

12 jam yang lalu

Hukum
Gubernur Sumut Bobby Nasution (Foto: Dok MI)

Saksi 'Bungkam' Nama Bobby Nasution di KPK soal Korupsi Jalan PUPR Sumut

12 jam yang lalu

Hukum
Empat dari 21 tersangka kasus dana hibah Jawa Timur, (kiri-kanan) yakni pihak swasta dari Blitar Jodi Pradana Putra, pihak swasta dari Tulungagung Wawan Kristiawan, anggota DPRD Jatim Hasanuddin, dan mantan Kepala Desa dari Tulungagung Sukar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Terima Rp 32,2 M terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas

17 jam yang lalu