Pasangan Ganjar-Mahfud Teratas, Duet AMIN Gugur di Putaran Pertama

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 24 Oktober 2023 21:06 WIB
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Foto: Dok.MI)
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Foto: Dok.MI)

Jakarta, MI - Lembaga Alvara Research Center merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para bakal capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam rilis yang dilakukan 1-6 Oktober 2023, Survei Alvara melakukan simulasi  tiga pasangan calon yang bakal maju pada Pilpres 2024. Diantaranya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Peneliti sernior Alvara Research Center, Lilik Purwandi, mengungkapkan, jika Pilpres dilakukan hari, maka hasilnya pasangan Ganjar-Mahfud unggul dari kandidat lainnya. 

"Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat suara 36,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 30,1 persen, sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,4 persen. Lalu yang belum memutuskan 13,9 persen," kata Lilik, Selasa (24/10).

Lilik mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud MD unggul dari dua pasangan lainnya meskipun perubahan elektabilitas masih bisa terjadi jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Hal ini tetunya tergantung dari strategi dari masing-masing pasangan dalam meningkatkan elektoral hingga Februari 2024," kata Lilik.

Dia menilai, pasangan Ganjar-Mahfud sangat mendominasi di sektor pemilih Gen X dan Baby Boomers. Sementara pada pemilih Gen Z dan Gen Millenial terjadi persaingan ketat antara Ganjar-Mahfud MD dengan Prabowo–Gibran.

"Kedua segmen generasi tersebut merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024. Sehingga perlu kerja ekstra untuk mampu merebut hati pemilih muda ini dan memperbesar elektabilitas pada masing-masing pasangan,” jelas Lilik.

Jika mengacu pada elektabilitas, kata dia, Pilpres 2024 berpotensi berjalan dua putaran. Untuk putaran pertama, duet Anies-Muhaimin atau AMIN bakal gugur dalam persaingan.

“Semua pasangan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya, namun pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran diprediksi akan lanjut berkontestasi pada putaran kedua," kata Lilik.

"Sehingga pasangan terpilih diperkirakan baru akan diketahui pada Juli 2024," kata Lilik menambahkan.

Survei dari Alvara ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan wawancara tatap muka melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas.

Sampel diambil di seluruh Provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk.

Rentan margin of error sebesar 2,52 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Profil responden pada survei ini sesuai profil demografi Indonesia baik dari sisi gender, usia, area maupun agama. (ABP)