KSAD Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Ikut Berpolitik

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 November 2023 08:08 WIB
KSAD, Jenderal TNI Agus Subiyanto [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
KSAD, Jenderal TNI Agus Subiyanto [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Jakarta, MI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan, dirinya tidak segan-segan untuk menindak tegas prajurit yang kedapatan berpolitik praktis. 

Hal itu disampaikan Agus Subiyanto, saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024 Provinsi Jawa Barat, di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin (6/11).

Agus memastikan, prajurit tersebut bakal dikenakan sanksi pidana, maupun disiplindari komandan satuannya.

"Kalau komitmen netralitas, kita TNI AD sudah ada koridornya, yaitu Pasal 39 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, di situ tertulis TNI tidak boleh berpolitik, dan juga UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kita ikuti saja koridor itu," kata Agus, Senin (6/11).

Dalam kegiatan itu, Agus mengatakan, bahwa TNI AD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan damai, khususnya dalam menghadapi tahun politik.

TNI dan Polri, lanjut Agus, siap mengamankan jalannya Pemilu di 2024 nanti. Untuk itu, menurutnya, setiap wilayah memiliki rencana kontijensi sendiri, yang merupakan klasifikasi dari kerawanan-kerawanan di wilayah itu, baik kerawanan alam maupun non alam.

"Pemetaannya ada pada para Pangdam. Kita sudah antisipasi setiap ancaman yang mungkin timbul di masing-masing wilayah," tandasnya.