PDIP: Mana Ada Banteng Keok

Jakarta, MI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa partainya tak akan tinggal diam menghadapi segala macam bentuk kecurangan yang berambisi untuk mamatenkan kekuasaan. 

"Maunya apa sih? Mari kalau mau bersaing. Biar ibu ini perempuan, tapi ibu petarung. Kita aja lambangnya banteng, mana ada banteng itu keok," tegas Megawati di acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

Untuk itu, Putri Bung Karno menyarankan kepada penguasa agar kembali ke jalan yang benar sebagaimana amanat UUD 1945. 

"Udah, berhenti deh bapak-bapak itu yang saya sindir ini. Insyaf! Insyaf," ujarnya. 

Selan itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid juga mengatakan, bahwa pihaknya tak sekadar bertarung melawan pasangan calon lain.

Tapi lebih dari itu, pasukan Ganjar-Mahfud sedang berhadapan dengan kezaliman massif yang harus dilawan. Kezaliman yang dimaksud adalah potensi kecurangan Pilpres 2024 yang sudah telanjang diperlihatkan.  

"Kelihatan sudah banyak kasus yang terjadi. Bahkan UU, konstitusi, konstitusi kita diutak-atik. Apakah kita harus diam? Apakah kita harus ragu? Tidak! Tidak! Diam bukan berarti takut. Kita harus tetap semangat, harus gigih dan jangan gentar! Berani?," jelas Arsjad Rasjid dengan menggebu-gebu dalam pidatonya. (DI)