Kalem, Gibran Lebih Suka Dengar Aspirasi Masyarakat Ketimbang Bicara Panjang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 30 November 2023 11:20 WIB
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) (Foto: Dok MI)
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, lebih suka mendengar aspirasi masyarakat ketimbang bicara panjang.

"Orangnya kalem, punya kepedulian tinggi, senang menggali aspirasi warga dengan dialog interaktif. Kalau Mas Gibran sudah bertanya sesuatu, dia akan mendalaminya ketimbang bicara panjang," kata Juru bicara Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak, Kamis (30/11).

Emil menjelaskan, cara komunikasi Gibran membuat anak muda lebih tertarik untuk membahas isu pembangunan. "Gaya Mas Gibran memang cocok menggambarkan pola komunikasi yang disenangi Gen Z, minim retorika dan tidak bicara panjang," lanjutnya.

Emil terpukau dengan Wali Kota Solo itu yang ternyata memahami permasalahan di akar rumput. Serta mampu menjadi pendengar yang tulus dan serius, bukan hanya basa-basi saat mendengarkan. "Gibran lebih senang berbicara to the point. Dan dia selalu serius setiap kali mendengar permasalahan warga," beber Emil.

Eks Bupati Trenggalek ini mencontohkan, saat menghadiri suatu kegiatan, Gibran selalu memastikan para peserta dalam kondisi baik. Jika ada peserta yang belum mendapat tempat duduk atau posisinya kurang pas untuk melihat ke panggung, Gibran akan mengajak hadirin untuk mencari posisi yang aman dan nyaman.

Contohnya, ketika Emil mendampingi Gibran meninjau desa wisata Ketapanrame di Mojokerto. Gibran sangat tertarik mendalami skema usaha yang dikembangkan BUMDes dan peran warga setempat sebagai pemegang saham.

"Pertanyaan Mas Gibran sangat substantif, dari mulai aksesibilitas lokasi, masa balik modal, pola kepemilikan saham, hingga rencana bisnis yang konkret. Mungkin karena berlatar belakang pelaku usaha, jadi Mas Gibran memang serius mendalami skemanya ketimbang memberi motivasi yang bersifat umum," tandas Emil.