Presiden Jawab Klaim Cak Imin Soal Jatah Menteri Pertahanan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Desember 2023 14:19 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Antara)
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo menepis klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku pernah ditawari dan dijanjikan untuk menjabat Menteri Pertahanan.

"Kementerian, menteri, itu hak prerogatif Presiden," kata Joko Widodo kepada wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12).

Dia menegaskan tidak ada pemberian jatah menteri sebagaimana dimaksud Muhaimin. "Nggak ada jatah-jatah seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya Cak Imin dalam acara Indonesia Millenial dan Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta beberapa waktu lalu, menyebut bahwa dirinya sebetulnya dijanjikan kursi Menteri Pertahanan oleh Joko Widodo usai Pemilu 2019.

Namun, kata Cak Imin, jabatan itu tiba-tiba diberikan kepada Prabowo Subianto yang bergabung dengan koalisi Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Cak Imin, untuk merespons pernyataan politikus PAN Yandri Susanto, yang mempertanyakan konsistensi Muhaimin selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Namun, menggaungkan narasi perubahan di Pilpres 2024.

Muhaimin mengatakan PAN sebelumnya juga berada di luar koalisi Jokowi, namun pada akhirnya masuk ke dalam koalisi. Dia menyebut koalisi yang terjadi memang fleksibel.