Jelang Nataru, DPR Minta BUMN Transportasi Tak Manfaatkan Kenaikan Harga Tiket

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Desember 2023 13:32 WIB
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI Bersama BUMN Transportasi di Kompleks Parlemen, Jakarta (Foto: Dhanis/MI)
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI Bersama BUMN Transportasi di Kompleks Parlemen, Jakarta (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak, meminta kepada para Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa layanan transportasi untuk tidak mencari kesempatan dalam momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menaikan harga tiket perjalanan. 

"Karena ini peluang untuk mendapatkan pendapatan yang besar, saya minta kenaikan harga tiket tetap dalam kontrol," kata Amin Ak dalam RDP bersama BUMN Transportasi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/12).

Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh BUMN Transportasi agar tak ada yang melanggar aturan soal kenaikan harga tiket. 

"Jangan sampai ada yang keluar dari ketetapan atau aturan yang berlaku. Mentang-mentang ini lagi banyaknya masa panen begitu, lalu harga tiket dinaikan dengan harga yang sangat membebani masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, politikus PKS ini juga meminta agar para calo tiket dapat diberantas menjelang Nataru agar tak ada kelangkahan tiket. 

"Jadi kalau terkait dengan isu tiket kan bicara soal kemudahan dan gak dapat dari calo dan calo gak ada yang bermain," tuturnya. 

Lebih lanjut, Amin Ak juga meminta ketika ada masyarakat yang ingin melakukan reschedule tiket agar dipermudah dan mendapatkan layanan yang baik. 

"Kemudian kalau ada yang melakukan reschedule mereka harus terlayani dengan baik dalam urusan tiket. Harga sekali lagi jangan sampai tidak terkendali," tandasnya. (DI)