Mahfud Md: Politik Tidaklah Kotor, yang Kotor itu Pemainnya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 5 Desember 2023 08:39 WIB
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud Md (Foto: Dhanis/MI)
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud Md (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud Md, mengatakan soal persepsi masyarakat terhadap politik sebagai sesuatu yang kotor. Padahal, menurutnya, politiknya tidaklah kotor, tetapi para pelaku politik yang kerap membuatnya menjadi kotor. 

"Kadang kala politik itu sering diartikan kotor. 'Ih, jangan berpolitik kamu, politik itu kotor'. Enggak. Yang kotor itu pemainnya," kata Mahfud dalam Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi, Senin (4/12) malam.

Mahfud berpesan, seorang muslim tak boleh bersikap apatis terhadap politik, karena hal tersebut dapat berarti suatu kegagalan bagi negara.

Kata Mahfud, berpolitik yang baik sama juga memelihara nilai-nilai luhur kehidupan beragama untuk berbangsa dan bernegara. Hal ini perlu dipahami sehingga politik tidak melulu dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.

Untuk itu, momentum pemilu menjadi hal penting bagi seluruh rakyat untuk menggunakan hak suaranya sebaik mungkin.

"Karena pemilu itu adalah tugas konstitusional pemerintah dan rakyat, kita semua, menurut salah satu fatwa mengatakan bahwa wajib menyelenggarakan pemilu. Dalam hal ini memberi suara. Memberi suara, ya, bukan membeli (suara)," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengingatkan agar masyarakat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani dan tidak dilandaskan politik uang.

"Mari kita sukseskan pemilu yang akan datang ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," pungkasnya. (DI)