Ganjar: Pemindahan ASN ke IKN Harus Direncanakan dengan Matang

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 Desember 2023 15:42 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid (kiri) di IKN (Foto: Antara)
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid (kiri) di IKN (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengatakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) sebagai penopang transisi ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dilakukan dengan perencanaan matang supaya tepat sasaran dan terukur.

"Semua harus dihitung dengan perencanaan yang matang, ekosistem harus disiapkan, kemudian semua dilakukan melalui proses yang benar dan tepat," kata Ganjar saat berkunjung ke IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12).

Ganjar juga menegaskan dirinya sudah siap berkantor di IKN apabila memenangi Pilpres 2024 dan terpilih sebagai presiden. "Harus (siap berkantor di IKN)," tegasnya.

Tak hanya itu, saat berdialog dengan masyarakat di Kalimantan Timur, banyak yang memperkirakan IKN akan siap beroperasi dalam 30 tahun mendatang.

Mengenai hal itu, Ganjar mengakui pembangunan IKN menjadi ibu kota masa depan memang memerlukan waktu dan proses yang panjang, sehingga semua perencanaannya harus dipersiapkan dengan baik.

"Saya kira kalau masyarakat menilai 30 tahun baru IKN siap, maka transformasi dalam waktu 30 tahun itu saya rasa harus dipersiapkan dengan baik dan itu cukup," ujar Ganjar. (DI/Ant)