Respons Kritikan BEM KM UGM, Joko Widodo Ingatkan Etika dan Sopan Santun Ketimuran
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo merespons kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM), terhadap kinerja dirinya, yang harus diuji dengan argumentasi sesuai fakta.
Menanggapi hal itu, Joko Widodo mengingatkan semua pihak mengenai adanya etika dan sopan santun ketimuran, dalam menyampaikan kritik atau pendapat.
"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik); tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran," kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin (11/12).
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) menyampaikan kritik, yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Kritik terhadap Jokowi itu, terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4x3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12).
Banner tersebut memuat tulisan berwarna merah "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan" dengan wajah Jokowi, yang terbagi menjadi dua sisi, menggunakan mahkota raja dan topi petani.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Bantah Pernah Sodori Nama Kaesang ke Partai Politik untuk Pilgub Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai
3 Juli 2024 13:37 WIB
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDNS Diserang Ransomware, Ini Jawaban Jokowi
3 Juli 2024 13:18 WIB