Gaya Busana Tiga Capres Debat Perdana, Serius hingga "Eye Catching"

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Desember 2023 10:12 WIB
Tiga kandidat capres melakukan debat pertama pilpres 2024 [Foto: MI/Dhanis]
Tiga kandidat capres melakukan debat pertama pilpres 2024 [Foto: MI/Dhanis]
Jakarta, MI - Debat pertama untuk ketiga calon presiden (capres) yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah sukses menarik perhatian publik, termasuk soal penampilan dan busana yang mereka kenakan pada Selasa (12/12) malam.

Debat pertama itu, memberikan kesempatan bagi capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo, untuk membeberkan visi misinya kelak jika terpilih menjadi presiden.

Pengamat mode Dewi Utari mengatakan, ketiga capres berusaha memberikan pesonanya masing-masing, untuk menggaet suara pendukungnya. 

Anies Baswedan yang mengenakan setelan jas, peci dan tanpa dasi, memberikan kesan serius sehingga dinilai cocok untuk tema, yang dibawakan malam itu yakni hukum dan HAM.

"Kesan pertama yang ingin ditampilkan melalui padanan busana tersebut adalah nuansa ketegasan, dan lebih ke arah serius sehingga saya rasa cocok dengan tema debat malam kemarin," kata Dewi dalam keterangannya, Rabu (13/12).
 
Dewi menjelaskam, pakaian yang dikenakan Anies merupakan busana semi formal karena terdiri dari, kemeja sekaligus setelan jas tanpa dasi. S

ementara aksen singkatan AMIN di saku jas Anies, juga berfungsi sebagai personalisasi identitas, bahwa dia akan maju bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Hal berbeda terlihat pada gaya busana yang dipakai capres Prabowo Subianto. Pada debat kali ini, Prabowo memilih padanan kemeja tailored shirt semi formal berwarna biru muda, dan celana panjang hitam.

Jika selama ini Prabowo sering terlihat mengenakan busana safari maupun jas hitam rapi, malam itu Prabowo dan cawapres Gibran Rakabuming Raka ingin menunjukkan gestur, yang lebih santai dan approachable, mudah didekati.

"Kenapa pilihannya adalah warna biru muda? Menurut saya kali ini Prabowo ingin menampilkan nuansa atau gestur yang lebih santai, nyaman, dan approachable," ujarnya.
 
Untuk padanan busana Ganjar Pranowo, Dewi melihat ada hal menarik dalam kemeja putih, yang dikenakan Ganjar malam itu. Aksen grafiti dan doodles (corat-coret) bergambar tiga jari, cukup menyita perhatian mata dan kreatif.

Padanan kemeja dan sneakers buatan anak bangsa, juga memberikan kesan semi formal, namun, santai.

"Kelasnya termasuk di padanan busana semi formal, namun, yang cukup menarik perhatian saya adalah aksen grafiti yang terdapat di kemeja Ganjar dengan jargon 'Sat Set' dan doodles bergambar tiga jari," imbuhnya.

"Aksen tersebut menurut saya kreatif dan eye-catching (menarik perhatian) di mata pemirsa," tandasnya.
 
Sebelumnya, KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12), dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.