Mabes TNI Respons Soal Mayor Teddy Duduk di Barisan Prabowo-Gibran Debat Pertama Capres

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Desember 2023 12:59 WIB
Mayor teddy duduk di bangku pendukung, di belakang Prabowp-Gibran (tengah) [Foto: MI/Dhanis]
Mayor teddy duduk di bangku pendukung, di belakang Prabowp-Gibran (tengah) [Foto: MI/Dhanis]
Jakarta, MI - Nama Mayor Teddy Indra Wijaya, tengah ramai diperbincangkan di sosial media. Pasalnya, ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu tertangkap kamera, menghadiri debat perdana calon presiden (Capres) 2024 di KPU pada Selasa (12/12) lalu.

Perwira Kopassus itu, tampak duduk di barisan depan dan mengenakan pakaian serupa dengan relawan Prabowo Subianto, yang juga merupakan capres nomor urut 2.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan, bahwa Mayor Teddy tidak mewakili TNI saat menghadiri debat capres. Posisi Teddy, kata Julius, hanyalah ajudan yang melekat kepada Prabowo sebagai Menhan.

Seperti diketahui, Prabowo tidak mundur dari jabatannya sebagai Menhan saat maju sebagai capres.

"Dia (Teddy) hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi (ajudan melekat ikut kegiatan Menhan)," kata Julius kepada wartawan, Senin (18/12).

Dijelaskan Julius, Mayor Teddy hanya melekat di setiap kegiatan Prabowo Subianto. Berbeda jika dia merupakan prajurit biasa dan bukan ajudan, lalu dengan sadar mendukung salah satu pasangan calon, kemudian ikut berkampanye.

"Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye," jelasnya. 

Menurut Julius, kehadiran Teddy akan salah jika menggunakan seragam militer saat itu. 

"Kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih," pungkasnya.