Demi Hindari Aksi Provokasi, KPU Terapkan "LO" di Debat Cawapres Tahap Kedua


Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, mengatakan dalam debat cawapres tahap kedua pihaknya akan membuat aturan mengenai adanya Liaison Officer (LO) dari masing-masing tim pasangan calon (paslon).
Menurut Hasyim, hal itu guna mengantisipasi jika adanya hal-hal yang mengganggu jalannya debat, seperti aksi provokasi dan gimmick-gimmick pada debat capres tahap pertama.
"Yang pertama, evaluasi yang dilakukan oleh KPU melibatkan tim pasangan calon dan juga dengan media. Bahwa catatan-catatan yang jadi masukan sudah disampaikan semua oleh tim pasangan calon. Dan kemudian itu dijadikan bahan untuk catatan-catatan menata ulang suasana dalam debat yang kedua," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12).
Kata Hasyim, LO harus bisa mengatur dan bertanggung jawab terhadap ketertiban suasana debat di masing-masing tim paslon.
"Diantaranya adalah misalkan, untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban bersama disepakati masing-masing tim pasangan calon, kemudian ada LO di arena debat. Supaya kemudian menjadi pengendali suasana di masing-masing pasangan calon," ujarnya.
"Sehingga (LO) akan mengendalikan kehadiran kemudian tata tertib dalam ruangan debat, itu oleh masing-masing LO dari masing-masing pasangan calon," jelasnya. (DI)
Topik:
kpu debat-cawapres pilpres-2024 politikBerita Selanjutnya
Bawaslu Jakpus Siap Panggil Gibran Terkait Bagi Susu di HBKB
Berita Terkait

Nasib Jokowi dan Roy Suryo Cs Usai Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
5 Oktober 2025 12:30 WIB

Tak Menutup Kemungkinan Komisioner KPU Prabumulih Lainnya juga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp 6 M
5 Oktober 2025 09:00 WIB

Ketua KPU Prabumulih, Sekretaris dan Bendahara Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024
5 Oktober 2025 07:30 WIB