Mahfud Akan Perketat Rekrutmen Diplomat untuk Menjadi Agen Ekonomi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 Desember 2023 01:04 WIB
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan konferensi pers usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan konferensi pers usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md, mengatakan akan memperbaiki dan memperketat sistem rekrutmen diplomat yang bertugas di luar negeri jika dirinya dan Ganjar Pranowo menang dalam Pilpres 2024.

Hal itu dilakukan agar Indonesia memiliki para diplomat andal sehingga dapat menjadi agen diplomasi ekonomi di negara-negara tempat mereka bertugas.

"Saya kira sistem rekrutmen diplomat harus ditingkatkan," ujar Mahfud saat debat cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) malam.

Menurut Mahfud, perbaikan kualitas para diplomat sangat penting dan berpengaruh untuk menarik para pengusaha agar berinvestasi di dalam negeri sekaligus mengoptimalkan ekspor produk dalam negeri.

Dia mengatakan bahwa Indonesia pernah memiliki diplomat dengan kualitas yang sangat baik pada masa lampau.

"Kalau sekarang ini, kadang ada titipan partai politik. Belum masuk, sudah bertugas, dia ngak ngerti," ucap Mahfud.

Selain memperketat proses rekrutmen para diplomat untuk mengoptimalkan iklim perdagangan ekspor nasional, pasangan calon nomor urut 3 juga memasukkan program hilirisasi dan industrialisasi jika memenangkan kontestasi Pilpres 2024.