Enggan Tanggapi Ancaman Roy Suryo, Ketua KPU: Tanya Dia Kemarin Kena Pidana Apa

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Desember 2023 18:53 WIB
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: MI/Dhanis)
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari, enggan menanggapi ancaman dari Pakar Telematika Roy Suryo terkait rencana langkah hukum kepada dirinya atas tuduhan pencemaran nama baik yang mengatakan Roy Suryo sebagai "Tukang Fitnah". 

Hasyim justru meminta kepada awak media yang menanyakan hal itu kepadanya untuk bertanya balik kepada Roy Suryo terkait kasus pidana apa yang baru dilakukannya.

"Tanya aja dia abis kena pidana apa," kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/12).

Sebelumnya, Pakar Telematika Roy Suryo, mengaku bakal melakukan melakukan tindakan hukum kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang menyebut dirinya sebagai "Tukang Fitnah". Hal itu buntut cuitan Roy Suryo di akun X miliknya, yang menyebut cawapres Gibran Rakabuming Raka, memakai 3 mikrofon saat debat. 

"Saat ini tim hukum saya sedang mengkaji langkah-langkah apa yang akan kami tempuh terhadap perkataan, "Roy Suryo Tukang Fitnah" yang disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari," katanya kepada wartawan, Minggu (24/12).

Roy mengatakan, bahwa dirinya tak tahu maksud perkataan Hasyim yang menyebut dirinya seperti apa yang disampaikannya. 

"Saya sendiri tidak mengetahui apa dasar, latar belakang dan niat dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari, yang mengucapkan (atau menuliskan) perkataan "Roy Suryo Tukang Fitnah," ujarnya. 

Mengingat pemahaman mengenai kata tukang adalah seorang ahli atau seorang yang memiliki kebiasaan dan diakui tentang sesuatu. Sebab, berdasarkan kamus KBBI kata Roy, arti tukang adalah orang yang pekerjaannya melakukan sesuatu secara tetap. 

Untuk itu, kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan langkah hukum atas pencemaran nama baik yang disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada dirinya. 

"Kajian tim hukum saya, perkataan dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dimaksud terindikasi terjadinya pencemaran nama baik atau fitnah terhadap diri saya yang dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya. 

Sementara seperti diketahui, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, mengatakan debat cawapres berlangsung secara spontan, sehingga tidak ada contekan maupun bisikan yang diterima cawapres saat debat berlangsung seperti yang dituduhkan Roy Suryo. 

"Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy suryo memang tukang fitnah," kata Hasyim kepada wartawan, Minggu (24/12).

"Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pake tiga mic untuk antisipasi ada mic yang mati. Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping," jelasnya. (DI)