"Jangan Jadi Wapres Rasa Presiden"


Jakarta, MI - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap, calon wakil presiden (cawapres) yang terpilih dan menggantikannya kelak adalah sosok yang mampu membantu seluruh tugas presiden. Namun, Ma'ruf mengingatkan, kedudukan dan kapasitas wapres dalam pemerintahan tetap di bawah presiden.
"Wapres itu ya wapres, gitu ya. Jangan wapres rasa presiden, itu akan menjadi masalah nantinya. Artinya wapres itu membantu presiden secara keseluruhan dan mengerjakan yang memang ditugaskan oleh presiden," kata Ma'ruf, Kamis (28/12).
Ma'ruf menginginkan, usai Pilpres 2024, terpilih sosok wapres yang lebih baik dari dirinya untuk melaksanakan berbagai program pemerintah ke depan. Termasuk, bidang tugas yang diembankan secara khusus oleh presiden.
"Saya harap tentu wapres yang lebih baik dari saya. Kalau sama itu namanya tidak ada peningkatan kan? Harus lebih baik lagi dari saya dalam tugas-tugas yang diberikan," lanjutnya.
Ma'ruf menegaskan, kedudukan wapres bukan seperti 'ban serep' bagi presiden. Menurut dia, wapres juga memiliki porsi tugas tersendiri meskipun dalam kapasitasnya membantu presiden.
"Bukan ban serep. Ya artinya fungsinya disesuaikan dengan memang posisi dia sebagai wapres, jangan wapres mau jadi presiden. Tapi wapres juga harus berfungsi sesuai dengan porsi yang seharusnya dilakukan," ujar Ma'ruf.
Sebagai contoh, saat ia aktif mengambil peran dalam berbagai program pemerintah dengan memberikan masukan-masukan kepada Presiden, seperti dalam sidang kabinet. Di luar itu, Ma'ruf juga terus melaksanakan dengan baik seluruh bidang tugas yang diembankan kepada dirinya.
"Paling tidak di sidang-sidang kabinet itu menyampaikan pandangan-pandangan. Nah dalam hal yang diserahkan oleh presiden, ya itu yang harus fokus dikerjakan oleh wapres," ungkap Ma'ruf.
Adapun terkait tugas khusus dari presiden, Ma'ruf mencontohkan saat ia ditugaskan untuk menangani stunting. Sebagai tindak lanjut tugas ini, ia pun tidak hanya mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait, tetapi juga turun langsung ke lapangan.
"Saya ditugaskan (menangani) stunting, nah saya terus memimpin rapat koordinasi, kemudian meninjau ke lapangan, menghitung di daerah ini seperti apa, kemudian intervensinya seperti apa," tandas Ma'ruf. (Wan)
Topik:
jangan-jadi-wapres-rasa-presiden maruf-amin joko-widodo capres-2024 cawapres-2024 pilpres-2024 pemilu-2024 ban-serepBerita Selanjutnya
Kaesang Pangarep Yakin PSI Menang di NTB
Berita Terkait

Terungkap! Mantan Rektor UGM: Skripsi Jokowi Tak Pernah Diuji, Ijazah S1 Tak Punya
17 Juli 2025 08:14 WIB

Badan Pengembangan Ekonomi Syariah Segera Lahir, Tinggal Tunggu Keppres
26 Mei 2025 21:28 WIB

Hasil Kerja Nyata Jokowi: 171 Juta Rakyat Indonesia Kini Dijurang Kemiskinan
30 April 2025 11:00 WIB