Gagas SMK Gratis Skala Nasional Langsung Kerja, Ganjar: Itu Bukan Cerita Mustahil
Wonogiri, MI - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menyatakan komitmennya untuk menggagas program sekolah menengah kejuruan (SMK) gratis untuk keluarga tidak mampu ke tingkat nasional, guna mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Sebelumnya Ganjar mengatakan, telah menjalankan program serupa melalui SMKN Jawa Tengah (Jateng) semasa menjabat sebagai Gubernur Jateng.
"Jadi, setelah kita lihat praktik yang sudah berjalan di SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa bekerja maka Ganjar-Mahfud berkeinginan untuk menjadikan program itu bisa kita kembangkan secara nasional," kata Ganjar usai menghadiri acara "Launching SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin" di Lapangan Pule, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12).
Menurut Ganjar, jika program tersebut dimulai di setiap kabupaten/kota di Indonesia maka langkah tersebut secara sistematis dapat mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas SDM dalam negeri.
"Kalau kita mulai tahun pertama di setiap kabupaten/kota yang bisa menyerap keluarga miskin maka Insyaallah ini akan menjadi program yang secara sistematis bisa mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas SDM kita," ujarnya.
Ganjar menerangkan akan menjadikan program tersebut sebagai prioritas karena lapangan pekerjaan masih dibutuhkan oleh generasi muda. Selain itu, realisasi program tersebut tidak mustahil karena telah dipraktikkan sebelumnya.
"Kalau bisa kita desain dari awal pendidikannya, terus bisa langsung bertemu dengan industrinya, di-bridging (dijembatani) oleh pemerintah maka sekolah SMK gratis langsung kerja bukan cerita mustahil karena sudah dipraktikkan," terangnya.
Pihaknya telah memperhitungkan anggaran yang akan digelontorkan untuk program tersebut, yaitu sekitar Rp50 triliun. Nantinya pada setiap kabupaten/kota setidaknya terdapat satu SMK gratis.
"Kita bisa mengonversi, kalau tidak membuat yang baru. Kami mengonversi beberapa SMK untuk dijadikan SMK gratis bagi keluarga miskin itu hanya dengan satu kebijakan, yang itu dikonversi selesai sehingga dari sisi anggaran tidak terlalu mahal dan ini menurut saya jauh lebih berguna," jelas Ganjar.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul?
21 Juni 2024 20:16 WIB
Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis
21 Juni 2024 13:26 WIB
BPH Migas Luncurkan Aplikasi XStar untuk Memudahkan Masyarakat Mendapatkan BBM Subsidi
17 Juni 2024 12:30 WIB
Airlangga Tegaskan Tak Ada Anggaran Pemerintah untuk Beri Bansos kepada Korban Judi Online
17 Juni 2024 12:08 WIB
Pemerintah Mau Alokasikan 20 GW Gas, Peneliti: Hanya Akan Rugikan Negara
15 Juni 2024 12:20 WIB