Kecelakaan Kereta di Bandung, Komisi V DPR Akan Lakukan Evaluasi

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 6 Januari 2024 03:10 WIB
Petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1)
Petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1)

Jakarta, MI - Anggota Komisi V DPR RI Irwan meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi secara mendalam soal penyebab kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KRL Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat.

Ia meminta, KNKT menyampaikan hasil investigasi tersebut secara transparan nantinya. “Kami sudah berkomunikasi dengan Ketua KNKT agar melakukan investigasi mendalam insiden tersebut, dan disampaikan secara transparan sebab musababnya. Dan laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan ke publik,” kata Irwan, Jum'at (5/1).

Irwan menyampaikan turut berduka cita atas korban meninggal dunia dalam isniden kecelakaan kereta yang terjadi di awal 2024 tersebut. Politikus Partai Demokrat itu pun mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas insiden tersebut.

Irwan melanjutkan, PT KAI secara profesional melakukan skenario dampak dari kecelakaan tersebut sehingga tidak terjadi permasalahan lainnya, seperti penumpukan penumpang di stasiun sekitar, jadwal KA terganggu, serta memprioritaskan keselamatan penumpang dari dua KA terlibat insiden tersebut.

Komisi V DPR, tambah dia, akan melakukan evaluasi di masa sidang yang akan datang. “DPR akan melakukan evaluasi atas insiden tersebut dalam raker soal evaluasi angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan saat ini tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi kejadian untuk menganalisa insiden maut tersebut. 

Soerjanto menjelaskan tim investigasi itu terdiri dari empat orang yang dipimpin oleh Gusnaedi Rachmanas. Selain itu terdapat Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi selaku anggota serta Agus Marson selaku tenaga ahli.

"Kami sedang melakukan pengumpulan data dan informasi faktual, termasuk keterangan para saksi sambil menunggu hasil investigasi dari investigator di lapangan," ujarnya dalam keterangannya.

"Kami akan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait," imbuhnya.

Selama proses penyelidikan, Soerjanto menyebut bakal menyampaikan seluruh perkembangan yang ada kepada masyarakat secara berkala.

"KNKT akan bekerja keras untuk memastikan hasil penyelidikan dapat memberikan pencerahan yang memadai dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia," katanya.

Kecelakaan antara KA Turangga dengan KRL Commuter Line Bandung Raya terjadi di Cicalengka, Jawa Barat pada Jumat, 5 Januari 2023 pukul 06.03 WIB.

Tabrakan itu terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung atau 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.

Insiden kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 37 lainnya luka-luka. Salah satu korban tewas diketahui merupakan masinis.

Berdasarkan data Polda Jabar, keempat korban meninggal yakni masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.