Jelang HUT ke-51, Hubungan PDIP dan Joko Widodo Masih Aman?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 Januari 2024 22:45 WIB
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Joko Widodo (kanan) (Foto: MI/An)
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Joko Widodo (kanan) (Foto: MI/An)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemungkinan tidak bisa menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan pekan depan.

Alasannya, karena politkus PDIP itu akan melakukan lawatan ke luar negeri. “Ada rencana memang ke beberapa negara ASEAN, tetapi kepastiannya nanti saya sampaikan lagi,” ujar Koordinator staf khusus presiden, Ari Dwipayana di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Jumat (5/1).

Ari pun mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah Jokowi sudah menerima undangan untuk menghadiri HUT PDIP ke-51 yang akan jatuh pada 10 Januari 2024. “Nanti saya cek dulu ya. Tetapi kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (hadir),” katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa rencana kunjungan Jokowi ke luar negeri bukan untuk menghindari acara penting PDIP tersebut. “Enggak (menghindar) lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya (untuk PDIP),” kata Ari.

Adapun hubungan Jokowi dan partainya tengah memanas beberapa waktu belakangan. Ini seiring putra sulung Presiden yakni Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.  Selain Gibran, menantu Jokowi yakni Bobby Nasution juga sudah berbalik arah terkait kepentingan kontetasi. (wan)