Ganjar Beri Pesan Tegas ke Joko Widodo: Penyalahgunaan Kewenangan Itu Mencederai Rakyat

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 6 Januari 2024 19:38 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: MI/Dhanis)
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menanggapi kekhawatiran mengenai etika politik dari kepala negara, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi sapaan akrabnya yang terang-terangan melakukan sejumlah pertemuan dengan elite politik.

Adapun pertemuan yang dimaksud adalah antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan sekaligus Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (5/1) malam di Jakarta.

Selain itu, pada Sabtu pagi (6/1), Jokowi diketahui melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Iya, memang kita punya problem etika gitu kan. Karena ada yang tidak setuju dengan etika," kata Ganjar sembari tertawa di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1).

Kendati demikian, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya justru mengkhawatirkan terjadinya penyalahgunaan kewenangan oleh pemerintah saat ini selama proses Pilpres 2024 berlangsung.

"Kekhawatiran kami adalah ketika semua menyalahgunakan, penyalahgunaan kewenangan terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka pada saat itu mencederai rakyat. Maka kontrolnya mesti bagus ya, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) enggak boleh takut ya," katanya.

Ganjar juga mengatakan bahwa dia bersama calon wakil presiden Mahfud Md selalu mengingatkan pendukung untuk menaati hukum dan aturan yang berlaku.

"Tetapi kami sendiri, kayak saya, Pak Mahfud, juga selalu mengingatkan pendukung kita, baik dari partai maupun relawan agar semua juga taat hukum, taat aturan seperti yang saya sampaikan di sini tadi," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi makan malam ditemani Menhan Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (5/1) malam.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan Nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat (5/1).

Sementara pada Sabtu pagi, Presiden Jokowi berolahraga dan sarapan bersama dengan salah satu ketua umum partai koalisi Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto serta jajaran pengurus partai beringin itu di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan foto dan video yang diterima di Jakarta, Sabtu, tampak Presiden mengajak Airlangga berolahraga berdua menyusuri Kebun Raya Bogor, lalu keduanya juga sarapan bersama dengan sejumlah pengurus Partai Golkar.