Kerap Dibully, Megawati Siapkan Pengacara: Jangan Macam-macam

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Januari 2024 06:47 WIB
Megawati Soekarnoputri (Foto: MI/An)
Megawati Soekarnoputri (Foto: MI/An)
Jakarta, MI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengungkap jika dirinya kerap menjadi bahan perundungan atau bully ketika pemilu. Oleh sebab itu, mantan Presiden ke-5 ini, menunjuk pengacara untuk melawan pihak pihak yang membully dirinya.

“Jangan macam-macam. Jangan saya dibully. kalau kali ini, kalau dalam kampanye ini saya dibully, Saya sudah punya loh yang namanya pengacara-pengacara,” kata Megawati di pidato politik HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1).

Megawati mengatakan, dirinya tak pernah persoalkan jika kerap dibully. Namun, ia menegaskan, untuk tidak kembali melakukan perundungan ketika masuk di tahun pemilu.

“Saya tepat janji loh, waktu sebelumnya saya mau di-bully mau apa, terserah tapi saya pernah bikin, 'Jangan saya di-bully ketika pemilu'. saya bukan nakutin itu kata kebenaran saya,” tandasnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri melempar sentilan dalam HUT PDI Perjuangan ke-51, soal pemimpin yang mabuk kekuasaan politik. 

"Apalagi kalau pemimpinnya sengaja dengan yang namanya akal itu juga memecah belah. Karena apa? Karena mabok kekuasaan," kata Megawati, Rabu (10/1).

Mulanya Ketum PDIP itu membuat pernyataan, bahwa banyak penjajah yang pernah singgah di Indonesia mengajarkan ajaran divide et impera, alias politik pecah belah.