KPU: Distribusi Logistik Pemilu di Luar Negeri Masih "On the track"

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 14 Januari 2024 20:29 WIB
Komisioner KPU RI, August Mellaz (Foto: MI/Dhanis)
Komisioner KPU RI, August Mellaz (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz memastikan bahwa proses distribusi logistik Pemilu 2024 untuk warga negara yang ada di dalam maupun di luar negeri masih "on the track" sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Bagi kami sampai dengan tenggang waktu yang ditentukan, posisi untuk urusan logistik pemilu dalam dan luar negeri masih berlangsung on the track," kata Mellasz saat ditemui di Jakarta, Minggu (14/1).

Mellaz mengatakan bahwa KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi di Tanah Air terus memperbarui proses distribusi seluruh logistik pemilu, baik logistik utama seperti surat suara dan formulir penghitungan dan rekapitulasi, maupun logistik pendukung yang meliputi bilik suara, tinta, dan alat coblos.

Bahkan, untuk pemilu di luar negeri, kata Mellaz, KPU memberikan prioritas distribusi lebih awal yakni 30 hari sebelum pelaksanaan pemilu berlangsung, sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia optimistis penyelenggaraan pemilu di luar negeri yang dijadwalkan mulai berlangsung tanggal 5 Februari 2024 akan tetap terlaksana.

"Untuk pemilu luar negeri mendapat prioritas tersendiri. Jadi, prioritasnya lebih awal dan ada ketentuannya 30 hari sebelum hari H harus sudah selesai," kata dia.

Dia menekankan bahwa KPU juga akan terus berupaya seoptimal mungkin untuk memfasilitasi seluruh warga negara yang memiliki hak pilih agar terdaftar di dalam DPT dan ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Kewajiban KPU setiap warga negara yang memiliki hak pilih itu harus terdaftar dalam DPT baik di dalam maupun luar negeri. KPU memfasilitasi sampai ke sana," ujar Mellaz.

Topik:

kpu pemilu-2024