Faisal Basri Bilang Sri Mulyani hingga Basuki Siap Mundur, Jokowi: Wong Kita Rapat dari Pagi hingga Malam, Setiap Jam Gonta-ganti

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 Januari 2024 12:33 WIB
Joko Widodo (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) (Foto: Ist)
Joko Widodo (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres. Namun demikian, isu tersebut dibantah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bagaiman mungkin mereka mundur, tegas Jokowi, rapat dengan Kabinet Indonesia Maju (KIM) saja dilakukan dari pagi hingga sore, itupun tidak ditemukan masalah apapun.

"Menteri setiap hari kita ratas, setiap kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri. Ya kabarnya dari siapa? Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu enggak pernah ada jedanya," tegas Jokowi, pasca menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1).

"Setiap jam, setiap dua jam gonta ganti rapat, gonta ganti menteri juga enggak ada masalah," tambah Jokowi.

Menurutnya, isu menteri mundur itu termasuk hal yang dikaitkan dengan politik, mengingat sudah memasuki bulan politik atau menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 pada Februari mendatang. Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa para menteri masih bekerja rutin seperti biasanya.

"Ya namanya bulan politik, tahun politik ya, semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa, kerja rutin biasa," tandas Jokowi.