Ganjar: Indonesia Timur Keluhkan Kesetaraan
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Ganjar: Indonesia Timur Keluhkan Kesetaraan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2aa8e4f5-ae7d-48d0-ba4f-7f443c185760.jpg)
Makassar, MI - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara mengenai kesetaraan terutama soal akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan hingga penyandang disabilitas saat menghadiri acara Hajatan Rakyat di Makassar, Selasa (30/1).
Menurut Ganjar, setelah dirinya berkeliling ke banyak tempat di Indonesia, masih belum adanya kesetaraan ihwal akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan serta penyandang disabilitas.
“Di banyak titik di tempat yang saya temui di Indonesia timur (mengeluhkan) untuk kesetaraan. Mulai dari pendidikannya sama, lapangan kerjanya termasuk pelatihan-pelatihan yang diharapkan,” kata Ganjar.
Dia mengatakan persoalan kesetaraan menjadi isu yang penting agar semua punya hak dan tanggung jawab yang sama.
“Ini isu-isu yang menurut saya jadi penting, agar semua punya hak yang sama, punya tanggungjawab sama. Mereka berhak, negara wajib memenuhi itu dan ini menjadi sesuatu kita perjuangkan untuk Indonesia ke depan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Ganjar, dirinya dalam setiap kampanye selalu mengangkat isu-isu kesetaraan. Dikarenakan setiap warga negara harus mempunyai kesetaraan yang sama.
“Saya angkat (selalu) dalam kampanye saya, satu kesetaraan terkait dengan peran perempuan. Mulai dari akses pendidikan, pekerjaan, termasuk hak-hak perempuan yang mesti mereka dapatkan,” tutur Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar mengaku juga mendapatkan pesan dari masyarakat selama berkeliling Indonesia, yakni jika menjadi Presiden di 2024 agar bisa menghadirkan pemerintah yang memiliki tata kelola baik.
“Ada harapan besar masyarakat menuju masa depan, satu tata kelola pemerintah mesti baik. Itu harapan masyarakat. Negeri tanpa kolusi korupsi dan nepotisme, negeri yang taat akan aturan, negeri yang punya peradaban tinggi. Tentu itu ekspetasi yang luar biasa,” tuturnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Akui Kurang Maksimal di Debat Pertama Pilpres AS, Biden: Sulit Berdebat dengan Pembohong Presiden AS, Joe Biden [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-as-joe-biden.webp)
Akui Kurang Maksimal di Debat Pertama Pilpres AS, Biden: Sulit Berdebat dengan Pembohong
29 Juni 2024 10:41 WIB
![Jelang Pilkada 2024, Amien Rais Ingatkan Publik Soal Pernyataan Mahfud MD Tentang Cukong Ketua MPR RI periode 1999-2004, Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/LSe8R4i0Zgnr8NbHyEWyRbdkALVHtdd875iM4w8K.jpg)
Jelang Pilkada 2024, Amien Rais Ingatkan Publik Soal Pernyataan Mahfud MD Tentang Cukong
24 Juni 2024 17:10 WIB
![Mahfud MD Komentari Kasus Vina, Habiburokhman: Dia Sudah Game Over, Jangan Banyak Komentar Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-habiburokhman-foto-midhanis-1.jpg)
Mahfud MD Komentari Kasus Vina, Habiburokhman: Dia Sudah Game Over, Jangan Banyak Komentar
12 Juni 2024 16:32 WIB