Ini 3 Janji Ganjar saat Tutup Debat Capres 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Februari 2024 07:10 WIB
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa dia bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md, memiliki tiga janji saat memberikan pernyataan penutup dalam debat terakhir Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Bapak, Ibu, yang saya hormati, saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat," kata Ganjar dalam debat terakhir Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Minggu (4/2) malam.

Ganjar mengatakan bahwa penyampaian janji tersebut dilakukan, setelah mendengarkan dengan baik yang disampaikan oleh rakyat.

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan tiga catatan dari masyarakat yang telah diterima oleh dirinya dan Mahfud.

"Pertama, bangsa ini sering sekali dikecewakan oleh para pemimpinnya. Kita tidak mau itu terjadi lagi," ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan bahwa yang dikecewakan adalah dimulai dari fasilitas kesehatan yang tidak terpenuhi, pendidikan yang tidak inklusif, lapangan pekerjaan yang tidak menjangkau lebih banyak orang, hingga seribu hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting tidak dilakukan dengan baik.

"Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul, lalu mereka menjadi apatis," ungkapnya.

"Dan kali ini, beri suara Anda kepada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan," tambahnya.

Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga proses politik demokrasi, dengan baik, termasuk melawan politik dinasti.

"Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statement (pernyataannya, red) sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka dengan statement itu," imbuhnya.

Ia menggarisbawahi keresahan masyarakat terhadap pejabat publik, yang mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan segalanya, termasuk kepentingan rakyat.

"Hari ini kampus berbicara, masyarakat sipil berbicara, dan kita sedang diingatkan agar trek demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan jangan sampai KKN super kembali di Indonesia. Kita mesti tegas menegakkan hukum," tegas Ganjar.

Terakhir, kata Ganjar, catatan terakhir dari rakyat membuat dia dan Mahfud tidak akan melupakan masyarakat.

"Ketiga, saya berjanji bersama Pak Mahfud juga bila terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini, kami tidak akan mengecewakan rakyat," jelasnya.

"Rakyat merupakan sumber energi kami. Ruang-ruang terbuka yang mesti terakomodasi. Mereka adalah detak jantung kami. Mandat rakyat adalah amanah suci buat kami," tandasnya.

Ganjar menambahkan, dirinya siap memulai era maju Indonesia, di mana tidak satu pun rakyat ditinggalkan atau disebut sebagai era gotong-royong, menuju Indonesia unggul.