Soal Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Mahfud: Saya Enggak Ngajak

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Februari 2024 10:39 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming [Foto: Repro]
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, mengklaim tidak mengetahui kabar mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju.

Mahfud juga mengaku tidak pernah mengajak rekan menteri lainnya, termasuk Sri Mulyani untuk mengikuti dirinya mundur dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Enggak tahu (Sri Mulyani mundur), enggak tahu. Saya enggak ngajak-ngajak," kata Mahfud kepada wartawan di Atrium Mal One BelPark, Fatmawati, Jakarta Selatan, dikutip Senin (5/2).

Sebelumnya kabar Sri Mulyani mundur dari kabinet pertama kali diungkapkan Ekonom Senior Faisal Basri. Tak hanya bendahara negara tersebut, beberapa menteri lainnya juga disebut akan mundur karena kecewa dengan Jokowi yang memihak paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat," ujar Faisal beberapa waktu lalu.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaimnya.

Namun, Sri Mulyani sendiri tak pernah mengiyakan atau membantah isu tersebut. Ia mengatakan selama ini dirinya hanya bekerja saja.

"Saya bekerja, saya bekerja, oke makasih," kata Sri Mulyani singkat ketika ditanya soal pengunduran dirinya di Istana Negara, Jumat (19/1).