Miris! Caleg PKS Menyamar Jadi Nelayan, Buat Drama Nangis Saat Kampanye Desak Anies di Parepare

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 Februari 2024 20:27 WIB
Caleg nomor urut 1 dari PKS Parepare, Sappe dan capres nomor urut 01 Anies Baswedan. [Foto: Tangkapan Layar]
Caleg nomor urut 1 dari PKS Parepare, Sappe dan capres nomor urut 01 Anies Baswedan. [Foto: Tangkapan Layar]

Jakarta, MI - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan tangisan seorang pria, yang mengaku sebagai nelayan di Sulawesi Selatan, mengadu ke calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.

Pria bernama Sappe itu, mencurahkan kesulitannya di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengeluhkan, bahwa masyarakat nelayan susah mendapatkan bahan bakar.

Momen haru ini terjadi, saat Anies Baswedan tengah berkampanye di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Selasa (6/2).

Dalam video yang beredar, apa yang disampaikan Sappe membuat publik terharu dan penasaran. Warganet pun mengulik, siapa sosok pria yang menangis sesegukan itu. 

Setelah viral, akun X (Twitter) @Prvt_mansion mengungkapkan Sappe seorang Caleg dari PKS. Ternyata Sappe adalah Juru Bicara PKS Parepare dan sudah cukup terkenal. 

Di Parepare ia merupakan Caleg nomor urut 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan (Dapil) Bacukiki Barat. Sappe diketahui menjabat sebagai Ketua Kelompok Nelayan Kessie Putewe.

Mengutip akun instagram tvpare, ditayangkan sebuah video Sappe yang ditulis sebagai juru bicara DPD PKS Parepare. Dalam video, Sappe terlihat sedang berorasi di kawasan monumen patung cinta Habibie-Ainun, mengkampanyekan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). 

Ia menyerukan seluruh simpatisan dan kader PKS, untuk memenangkan pasangan ini di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Sappe viral lantaran menangis meminta kepada Anies Baswedan untuk kesejahteraan nelayan. Mulanya, Anies sedang berkampanye di di Lapangan Lumpue, Parepare. 

Di tengah orasinya, tiba-tiba Anies dihampiri nelayan yang curhat atas nasibnya ke atas panggung. Nelayan itu meminta Anies, memberikan kemudahan akses bagi nelayan dalam mencari nafkah bila terpilih jadi presiden.

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh masyarakat khususnya nelayan Sulsel, di mana saat ini kami susah mendapatkan bahan bakar, kami sulit mendapatkan izin untuk berlayar," kata Sappe dengan sedikit terisak.

Sappe kemudian memeluk Anies. Eks Gubernur Jakarta itu pun membalas pelukan Sappe dan merangkul nelayan tersebut. 

"Oleh karena itu, kami titipkan harapan kami kepada bapak agar 2024 ada perubahan," ujar Sappe.

Menjawab curhatan Sappe, Anies mengakui bahwa kebijakan saat ini masih belum memadai untuk nelayan. Salah satunya yakni batas akses nelayan, yang hanya mencapai 12 mil dari tepi pantai. 

Sebab itu, Anies lalu berjanji akan membawa perubahan atas kebijakan tersebut, bila terpilih.

"Apa yang terjadi? Dari ketentuan itu efeknya yang besar tambah besar, yang kecil tambah kecil. Boleh kah itu diteruskan? Kita ingin perubahan, membuat yang kecil jadi besar tanpa mengecilkan yang besar, betul?" tutur Anies.

Berita Terkait