Bey Machmudin Ajak Masyarakat Awasi Bersama Serangan Fajar Pemilu 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Februari 2024 06:41 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: Repro]
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machudin mengajak masyarakat, untuk mengawasi bersama terkait serangan fajar dalam Pemilu 2024.

"Ya kita harus awasi bersama ya, jangan sampai terjadi dan kita ingatkan lagi kepada semuanya, laporkan ke Bawaslu atau pihak yang berwenang kalau terjadi serangan fajar," kata Bey di Bandung, Rabu (14/2).

Sementara, Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam mengatakan serangan fajar yang lekat dengan politik uang (money politic), semakin rawan di masa tenang dan hari pencoblosan.

"Perlu diingat bahwa proses terhadap pelanggaran di masa tenang ini yang di dalamnya 523 konteks dengan money politic, itu diperberat hukumannya dua kali lipat dengan ancaman penjara empat tahun denda Rp8 juta," ujar Zacky.

Kemudian, dia mengingatkan pada masa pemungutan suara, subjek hukum bisa menyasar ke semua orang.

"Jadi terkait serangan fajar tadi, siapapun mau itu relawan, terkecuali tiga subjek hukum yang peserta, pelaksana, tim kampanye, itu pasti kena tidak ada alasan lagi," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang punya hak pilih, untuk tidak melakukan money politic.

Diketahui, dalam pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024, dilakukan pemilihan Presiden, dan pemilihan legislatif untuk DPR, DPRD Provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan DPD RI.