Relawan Ganjar-Mahfud Geruduk Bawaslu, Tuntut Pemilu Ulang

![Relawan Ganjar-Mahfud Geruduk Bawaslu, Tuntut Pemilu Ulang Gedung Bawaslu [Foto: MI/Aswan]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/25b964e8-926f-461f-b787-6def33b6e885.jpg)
Jakarta, MI - Polisi mengerahkan 1.978 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi, yang dilakukan Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (19/2).
"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (19/2).
Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda, berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini.
Tak hanya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, massa juga akan melakukan aksi jalan kaki (long march) ke gedung Bawaslu. Jumlah massa yang ikut diperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang.
Terkait aksi tersebut, Susatyo mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kebijakan lalu lintas bersifat situasional.
Susatyo juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut, agar ikut menjaga ketertiban dan kedamaian hingga kegiatan berakhir.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas, di sekitar wilayah aksi.
Topik:
pemilu-ulang pemilu-2024 pilpres-2024 hasil-quick-count pemilu-curang ganjar mahfud pdipBerita Terkait

Terlibat Korupsi Dana Pokir, Anggota DPRD OKU Fraksi PPP, Hanura dan PDIP Dipecat!
13 Oktober 2025 15:29 WIB

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB