Program Makan Siang Gratis Paslon 02 Masuk Pembahasan RKP 2025, 01 dan 03 Bagaimana?

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Februari 2024 13:50 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, mengatakan program-program prioritas dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seperti makan siang gratis ikut dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).

"Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal," kata Bahlil usai Sidang Kabinet Paripurna.

Kata Bahlil, pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 harus mengakomodasi program-program presiden dan wakil presiden terpilih nantinya.

Bahlil melanjutkan, meskipun perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait perolehan suara Pilpres 2024 belum final, namun pembahasan program makan siang gratis masuk dalam RKP 2025 untuk mengantisipasi dan sebagai asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Ia menilai pembahasan program makan siang gratis itu tidak mendahului KPU RI, sebab hal itu hanya sebagai langkah antisipasi, simulasi dan rancangan saja.

"Ini hanya rancangan, simulasi saja, tahap awal kan boleh-boleh saja," terangnya.

Namun, ketika ditanya awak media apakah Sidang Kabinet Paripurna turut membahas program Paslon 01 dan 03, Bahlil mengatakan bahwa ia tidak mengetahui secara detail.

"Tadi kan rancangan umum saja belum detail. Detailnya belum tahu karena saya bukan tim teknis," ujar Bahlil.

"Begitu masa jabatan Presiden Joko Widodo selesai Oktober 2024, maka otomatis presiden terpilih akan menjalankan apa yang dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna saatini," tambahnya.