Jokowi Minta RAPBN 2025 Disiapkan untuk Presiden Selanjutnya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Februari 2024 13:22 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Ist)
Presiden Jokowi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Fiskal Tahun 2025 sebagai jembatan penghubung untuk mengakomodasi program kerja presiden berikutnya.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna tentang Persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Rencana Kerja Pemerintah, Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).

"RKP tahun 2025 dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024," kata Jokowi. 

Kata Jokowi, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum menetapkan pemenang Pilpres 2024, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025 harus disiapkan agar bisa segera dijalankan oleh presiden dan wakil presiden terpilih nantinya.

"Sambil menunggu hasil perhitungan resmi KPU, maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres, karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih," ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa transformasi ekonomi yang telah dijalani selama 10 tahun terakhir harus terus berlanjut.

Sehingga, kebijakan postur makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi, ujar Presiden Jokowi.