PKB Usul Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas Maju Cagub DKI

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Maret 2024 09:34 WIB
Hasanuddin Wahid usai (dua dari kanan) (Foto: ANTARA]
Hasanuddin Wahid usai (dua dari kanan) (Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan dua nama yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas untuk maju, mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
 
"Kalau PKB, untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya," kata Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (15/3/2024) malam. 
 
Hasan mengatakan, dua nama itu akan mewarnai DKI Jakarta dari fraksi PKB. Namun, dia mengaku masih akan menunggu Pastai NasDem dan PKS, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan, terkait layak atau tidaknya nama-nama tersebut untuk dipertimbangkan. 
 
"Kalau tidak kita cari lagi nama yang lebih hebat, siapa tahu Sekjen Nasdem malah yang mau jadi calon gubernur, orang NTT jadi calon Gubernur Jakarta," ujarnya.
 
Dinamika menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI, lanjut Hasan, masih panjang sehingga dia berharap Koalisi Perubahan, terus menjaga solidaritas dan kekompakan.
 
"DKI Jakarta juga dapat dua kursi RI PKB yang selama ini baru sekali PKB dapat, tahun 1999 itu satu kursi DKI, ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini," jelasnya.

Diketahui, tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mempertahankan koalisi tersebut saat menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.
 
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
 
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.