Reaksi Gibran Golkar Minta 5 Jatah Kursi Menteri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Maret 2024 10:19 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming [Foto: MI/Dhanis]
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming [Foto: MI/Dhanis]

Solo, MI - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, menanggapi permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, yang secara terang-terangan meminta jatah 5 kursin menteri di kabinet mendatang.

Menurut Gibran, permintaan Airlangga soal jumlah menteri bisa dibicarakan.

"Ya nanti dibicarakan lagi, kami kan sedang fokus di tanggal 20. Hasilnya seperti apa," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Senin (18/3/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menegaskan, bahwa terkait masalah menteri dan hal-hal lain, bisa dibicarakan dan diskusikan lebih lanjut dengan Capres 02 Prabowo Subianto.

"Ya itu (porsi menteri) nanti dibicarakan didiskusikan lagi dengan pak Prabowo selaku calon presiden yang menentukan," ujarnya.

Disinggung soal adanya masukan penentuan menteri, Gibran menyebut bahwa sejauh belum ada masukan.

"Belum, nanti ada waktunya sendiri," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di Kabinet Prabowo. Alasannya karena Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat (15/3/2024).