Masuk Bursa Pilkada Sleman, Nasdem ke Menantu Jokowi: Jangan Instan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Maret 2024 12:14 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim (Foto: ANTARA)
Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menduga soal munculnya wacana menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono dalam pencalonan sebagai Pilkada Bupati Sleman tak lepas dari campur tangan orang terdekat. 

"Terlalu pagi untuk komentar, tetapi yang gadang-gadang ini kan biasanya orang-orang sekitar," kata Hermawi kepada wartawan, dikutip Senin (18/3/2024). 

Kata Hermawi, Erina masih terlalu dini untuk dincalonkan sebagai kepala daerah, apalagi yang bersangkutan tak memiliki pengalaman politik. 

"Menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah," ujarnya. 

Hermawi mengatakan, Erina mestinya melalui sejumlah proses kaderisasi partai sebagaiman yang dilalui politikus. 

Ia khawatir bila proses politik dilalui dengan cara-cara instan maka dilewati akan ada kerusakan dalam proses pendidikan politik di Indonesia.

"Jadi janganlah instan-instan seperti kebanyakan orang saja. Masa iya disebut langsung jadi. Kasihan proses kaderisasi politik kita," jelasnya.