Hubungan Kuat Antara Industri dan UMKM Harus Segera Diwujudkan

![Hubungan Kuat Antara Industri dan UMKM Harus Segera Diwujudkan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat [Foto: Doc. MPR]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/358aef4b-18f5-4a6e-8572-a468f367335f.jpg)
Jakarta, MI - Hubungan yang kuat antara industri dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, harus segera direalisasikan untuk mewujudkan rantai pasok dan transfer teknologi yang baik ,dalam upaya membangun sektor UMKM yang tangguh.
"Sektor UMKM yang dekat dengan pengembangan ekonomi rakyat harus mendapat perhatian serius sehingga mampu menjadi langkah strategis untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Selasa (19/3/2024).
Di awal Maret 2024 lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), mengungkapkan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia adalah, tidak adanya koneksi dengan industri sehingga belum terbangun rantai pasok, dan transfer teknologi dengan baik.
Catatan Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023, kontribusi UMKM mencapai 61 persen PDB Indonesia, dengan serapan tenaga kerja 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Jumlah pelaku usaha sektor UMKM tercatat 67 juta.
"Berdasarkan catatan tersebut, terdapat potensi besar untuk mendorong perekonomian nasional melalui sektor UMKM, bila sejumlah kendala bisa segera diatasi," ujarnya.
Menurut Rerie, sapaan akrabnya, sejumlah langkah afirmasi untuk mendukung pendanaan sektor produktif misalnya, dapat direalisasikan dengan segera.
"Beragam potensi ekonomi di daerah dengan kearifan lokal yang dimilikinya, dapat dimanfaatkan melalui pengembangan sektor UMKM," jelasnya.
Sedangkan UMKM yang sudah ada, tambah Rerie, dapat ditingkatkan kapasitasnya melalui pengembangan yang berkelanjutan dengan dukungan jaringan usaha, rantai pasok dan transfer teknologi yang lebih baik.
Rarie menambahkan, butuh intervensi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, untuk menciptakan ekosistem yang mampu mewujudkan pengembangan sektor UMKM nasional, yang berkesinambungan.
Topik:
umkm mpr lestari-moerdijat rantai-pasok industriBerita Sebelumnya
KPU Bakal Siapkan Skenario Atas Penetapan Hasil Pemilu 2024
Berita Selanjutnya
Menkominfo Pertanyakan Substansi Pengguliran Hak Angket DPR
Berita Terkait

Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp31,79 Triliun ke 273 Ribu UMKM
30 September 2025 14:14 WIB

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Andalkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital
3 September 2025 15:36 WIB