Cari Keadilan, Surya Paloh Dukung AMIN Ajukan Gugatan ke MK

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Maret 2024 09:27 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (dua kiri) menyampaikan pernyataan sikap partai yang menerima hasil Pemilu 2024 di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Foto: ANTARA)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (dua kiri) menyampaikan pernyataan sikap partai yang menerima hasil Pemilu 2024 di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyatakan mendukung bila Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (21/3/2024).

"(Sebagai bentuk) penghormatan kita untuk upaya mencari keadilan, upaya untuk mengevaluasi, memperbaiki dan sesuatu yang kita anggap perlu kita lakukan, saya pikir (gugatan) itu tetap harus berjalan sebagaimana mestinya," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu malam (20/3/2024).

Sebelumnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), merespons hasil resmi Pilpres 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024) malam. 

Anies menegaskan pentingnya proses yang jujur dan adil ketimbang hasil akhir.

“Proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil dan bebas dari tekanan, untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati. Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya,” kata Anies dalam live streaming melalui akun YouTube resminya @AniesBaswedan, Rabu (20/3/2024) malam.

Menurut Anies, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Maka, menurutnya, menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” ujar Anies

Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika kita melihat ketidaknormalan dan penyimpangan bukan dengan melakukan agitasi kepada publik.