Respons Jokowi Diisukan Jadi Ketum Golkar

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Maret 2024 10:13 WIB
Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]
Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar dirinya yang belakangan ini, selalu dikaitkan untuk bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Jokowi pun berkelakar, bahwa dirinya dirinya hanya menjadi ketua Indonesia.

"Saya sementara ini ketua indonesia saja," kata Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (21/3/2024).

Sebelumnya, Jokowi sempat disorot awak media karena mengenakan dasi kuning ketika hendak berangkat ke Tokyo Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Sejumlah petinggi Golkar yang mengatakan dasi kuning Jokowi, menandakan kepala negara nyaman dengan partai tersebut. 

"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa? Tumben, Pak, pakai dasi kuning," tanya wartawan saat itu.

Mendengar pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi yang sudah akan mengakhiri sesi keterangan pers, mendadak memegang dasinya. Jokowi pun tersenyum dan memberikan jawaban. 

"Masa enggak tahu (artinya)?" ujar Jokowi.

Jokowi juga sempat merespons kabar dirinya, akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar. Jokowi mengatakan, dirinya setiap hari masuk Istana.

"Saya setiap hari masuk Istana," kata Jokowi sembari tersenyum usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Cilangkap Jakarta Timur, pada Rabu (28/2/2024).

Kemudian, rumor Jokowi akan bergabung dan jadi ketua umum Partai Golkar santer dibicarakan akhir-akhir ini. Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai, Jokowi tak perlu jadi pemimpin partai politik tertentu termasuk Golkar.

Menurut Doli, Jokowi seharusnya menjadi pimpinan tertinggi semua partai di Indonesia termasuk Golkar, setidaknya sampai akhir jabatannya pada 20 Oktober 2024, karena ia adalah Bapak Bangsa.

“Sebaiknya Pak Jokowi itu berada di atas semua golongan, di atas semua partai politik, karena Pak Jokowi itukan Bapak Bangsa,” kata Doli di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).